SILENT TEARS

Chapter 11

^HAPPY READING^

.

.

Hinata dan Sasuke berjalan dengan diam, menikmati keheningan yang mereka cipatakan. Setelah makan dan bersantai bersama hingga petang menjemput akhirnya Naruto memutuskan untung mengantar Sakura pulang dan di sinilah Sasuke yang tak mengatakan apa-apa, ia hanya menahan Hinata seolah mengatakan secara tak langsung bahwa ia akan mengantarnya.

"Sakura-chan dan Naruto-kun akan menjadi pasangan yang hebat jika mereka bersama"

Hinata membuka pelan suaranya berharap keheningan ini juga segera menghilang.

Sasuke berguman dengan terus melangkahkan kakinya.

"Mereka seolah tercipta untuk satu sama lain, beruntungnya"

Sasuke menghentikan langkah kakinya di depan gerbang klan Uchiha sesaat setelah mendengar kata Hinata yang terakhir.

Ia sedikin memutar tubuhnya hingga mereka saling berhadapan, lalu tangan kirinya naik mengacak sedikit rambut indigo di depannya.

"mereka akan jadi pasangan yang hebat!. Namun kau tahu apa yang lebih hebat lagi? "

Dengan wajah memerah, Hinata menggeleng kepalanya, iris lavender menatap tepat ke dalam mata hitam pekat yang perlahan-lahan mulai menenggelamkannya.

"saat kau mulai tersenyum, saat kau mulai terbiasa dengan namaku dan saat kau mulai mencintaiku"

Hinata tersenyum simpul.

"apa yang hebat dari hal itu? "

Sasuke selalu terpesona dengan senyum Hinata, ia tak tersenyum lebar namun efek yang di berikan lebih dari sekedar badai.

"karena saat itu Hyuuga Hinata telah menemukan jalannya untuk kembali, ia kembali menjadi lebih bahagia dan aku akan menunjukan padanya dunia yang belum pernah di tunjukan Itachi"

Hinata mendesis, matanya mengarah pada tangan Sasuke dengan ragu ia meraih tangan yang lebih besar darinya namun selalu menggenggannya dengan erat.

Sasuke sedikit terkejut tapi ia pandai menyembunyikan ekspresinya.

"jangan memegang tanganku tanpa bertanggung jawab untuk itu"

Hinata terkekeh pelan, Uchiha Sasuke telah menyelamatnya tanpa ia sadari. Ia mengembalikan sedikit kehidupannya yang pernah terenggut, Uchiha Sasuke menepati janjinya.

"kalau begitu bertanggung jawablah karena mengulurukan tangan untukku "

"tentu saja aku akan bertanggung jawab, aku akan bertanggung jawab seumur hidupku"Sasuke berkata tanpa ragu.

Hinata hanya bisa melongo, apa Sasuke menjawab tanpa berfikir terlebih dahulu?

"jadi jangan menjauh, biarkan aku untuk menjangkaumu"

Hinata tak sempat berkedip hanya sekedar untuk terkejut mendengar ucapan Sasuke barusan.

"Hm.. Jangan melakukannya dengan setengah hati, jika tidak aku mungkin tak akan goyah. Hatiku pernah hancur yang bisa kau lakukan sekarang bukan menyatukannya kembali namun menambal kepingan yang masih retak, ini tak akan mudah jika kau ingin menyerah mungkin belum terlambat"

"Percayakan saja hal itu padaku"

Hinata tersenyum mendengar nada percaya diri dari Sasuke, para Uchiha memang selalu begitu. Mereka selalu percaya diri dalam mengambil keputusan dan berusaha untuk bertanggung jawab untuk itu. Mereka pecaya apa yang mereka lakukan benar tanpa mempertimbangkan hal lainnya.