10.0

112 18 0
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

   Matahari sudah terbit, menyinari seluruh dunia ini dengan cahaya-nya yang menghangatkan, sinar itu masuk melewati celah celah jendela yang terbuka.

   Cukup untuk memberikan penerangan pada kamar besar ini.

   Aeyoo perlahan membuka kelopak matanya, penglihatannya masih berusaha membiasakan diri dengan cahaya matahari tersebut. matanya buram, mengusapnya pelan dan langsung dapat membuatnya melihat dengan jelas.

   Nyawanya terkumpul dengan cepat hari ini, perlahan bergerak mundur untuk menyenderkan punggungnya pada ranjang, oh iya, ranjang.

   Tunggu, bukankah semalam ia tidur di sofa?

   Iya, dirinya yakin tempat terakhir sebelum kehilangan kesadaran adalah sofa, bukan kasur empuk ini.

   Apa yang sudah terjadi?

   Diliriknya sisi kanan ranjang, tidak menemukan seseorang yang ia cari, aeyoo dengan panik melihat keadaan dirinya. Aman, tidak ada yang hilang.

   " apa pria dingin itu yang menggendongku ke sini? " aeyoo mengucek matanya malas, lalu menguap setelahnya.

   " bukankah memang seharusnya begitu?, untung tidak sampai tidur semalaman di sofa itu " aeyoo bangkit dari duduknya di kasur, dan langsung berjalan menuju arah kamar mandi. Sebelum masuk aeyoo tiba tiba terfikirkan sesuatu tentang yoongi.

   " Apa pria itu sudah berangkat kerja ya? "

   " ah tunggu biar kuingat- "

   " ini hari sabtu!, eoh kupikir ini senin haha " monolognya berakhir dengan langkah kaki masuk kedalam kamar mandi, berniat menjalankan kegiatan pagi yang biasa ia lalukan sejak dulu, mandi lalu sarapan.

...

Tbc,









Music ✔ [ Short Story ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang