Music ✔ [ Short Story ]

22.0

Enjoyy yaa, lup youu all❤

...

   Yoongi tidak menyangka jika dirinya bisa menjadi selemah itu di hadapan aeyoo, pria itu langsung menjatuhkan kepalanya pada pundak gadis yang lebih pendek itu, tidak menangis tersedu sedu, hanya terdiam menahan sesuatu dalam hati yang hendak di keluarkan namun tak mengerti bagaimana cara menyampaikannya.

   Aeyoo memberanikan diri untuk mengelus kepala pria itu, dengan lembut dan tenang aeyoo terdiam menunggu pria itu lebih baikkan, setidaknya walaupun pria itu tidak mau cerita, yoongi tidak merasa begitu tertekan, sedikit merasa tenang dengan sendirinya, aeyoo tidak akan memaksakan kehendak pria itu.

   " s-sudah lebih baik'kan? "  

   Yoongi tidak menjawab, aeyoo mengambil pasokan udara dengan gerakan tenang, menoleh melihat kepala yoongi yang masih membenam pada pundaknya, samar samar hidungnya dapat mencium aroma shampo yang pria itu gunakan, rambut lebut itu terlihat begitu berkilau, ternyata yoongi ini pria yang memperhatikan rambutnya.

   " aeyoo-ya "

   Aeyoo mendehem pelan, yoongi kembali terdiam.

   Lalu mengangkat kepalanya, wajahnya sudah jauh lebih tenang saat ini, air mata itu sudah mengering, tidak ada raut wajah penuh penekanan kini beralih pada pandangan yang seakan kosong tanpa arti, memikirkan sesuatu yang teralalu berat membuat kepala yoongi rasanya ingin pecah.

   " kau tahu cerita mengenai meninggalnya haemin, bukan? "

   Aeyoo tanpa beralam lama mengangguk, yoongi menghela nafasnya pelan. Ini berat, dirinya ingin mengatakan sesuatu, tapi kadang caranya agak aneh dan tidak tertebak, namun yoongi kali ini berusaha menyampaikan sesuatu dengan jelas, ia ingin menyelesaikan semua penderitaanya saat ini, detik ini, pada gadis ini, hanya pada aeyoo, sang istri yang yoongi rasa... mulai ia cintai.

   Iya, anggapa saja yoongi menarik kata katanya dulu; tidak akan membukakan pintu hatinya pada siapa pun. Awalnya pria itu menepati janjinya, sesuai dengan perkataan yang terlontar dari mulutnya. Namun, ternyata setelah yoongi mulai terbiasa dengan kehadiaran seorang gadis yang awalnya asing, siapa sangka ternyata dirinya mulai menerima, hatinya mulai menerima.

   Menerima Aeyoo, membiarkan gadis itu untuk masuk kedalam hatinya, biarkan menjelajahi untuk sementara, awalnya memang hanya berada di bawah, tanpa berarti apapun untuk yoongi, tapi rasanya pada gadis itu mulai menanjak, mendaki hatinya untuk mendapatkan cinta yoongi seutuhnya.

   Iya, yoongi sudah mulai mencintai gadis itu, biarkan dunia mau menggunjingnya seperti apa, tapi memang itu kenyataanya.

...

Tbc,