PROLOG

112K 3.8K 13
                                    

~~~

"Lo terlambat 10 menit" akhirnya setelah 10 menit yang panas ia merasa lega.

"Maaf"

"Nih" Aldiandra pun menyerahkan benda tersebut ke Alvaro. Alvaro yang langsung melihat pun terkejut.

"L-lo beneran hamil" tanya Alvaro terkejut

"Iya"

"Trus"

"Gue gak mau lo tanggung jawab gue cuma butuh uang lo aja buat ngegugurin" sarkas Aldiandra.

"G-gue tau lo gak se bejat itu untuk ngegugurin anak lo sendiri. Buktinya lo bahkan ngasuh dua orang meskipun gak ada hubungan darah. Gak usah munafik" Alvaro menekan setiap kata dari kata MUNAFIK.

"Y-ya terserah g-gue lah" sambung Aldiandra ragu

"Gue tanya sama lo. Lo emang mau ngebunuh anak lo sendiri!!"

"G-gue mau hiks....hiks..." Aldiandra bohong jika mau membunuh anaknya sendiri. Dia menangis sambil berjongkok dia muak karena hidupnya yang selalu susah.

"Gue tau lo ngak sejahat itu. Nanti gue jemput" katanya sambil menarik tangannya agar tubuh Aldiandra berdiri.

"Kemana?"

"Ke rumah orang tua gue"

deg deg deg

~~~









Baru prolog hehe:)

Salam author

Bye bye

WHY ME! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang