Mas Ustadz [IDR] ✅

16. -bukan aku-

"ternyata ini kelakuan kamu? Murahan kamu (nam)" ucap orang itu

"Cynthia itu bukan aku!"

"Terserah,aku bakal laporin ke ustadzah" ucap cynthia lalu pergi meninggalkan (namakamu)
.
.
.
"(Namakamu) kamu dari mana?" Tanya salsha

"Kok kamu pucet sih?" Tambah Bella

"Aku kayaknya bakal dapet masalah lagi deh" ucap (namakamu)

"Kok bisa? Kamu ngapain aja?" Tanya Bella

Kemudian (namakamu) langsung menceritakan kejadian yang dia alami

"Kamu punya kembaran?"

"Kalau aku punya kembaran pun aku nggak akan sepanik ini,tapi ini aku nggak punya kembaran" jelas (namakamu)

"Kita bakal bantu kok" ucap Salsha lalu menenangkan (namakamu)
.
.
.
"I-itu (namakamu)?!"

"Iya lah! Siapa lagi? Sisil?" Ucap cynthia

"Apa sih cyn, Sisil mau liat dong"

"Nggak mau ya! Aku ini masih marah sama kamu!"

"Yakan sisil jujur jadi nggak dosa"

"Terserah,tapi tetep aja aku nggak mau ngasih tau!"

"Foto siapa itu cynthia?" Tanya ustadzah Alya yang tiba-tiba datang dan mengambil foto itu dari tangan cynthia

"Astaghfirullah" ucap ustadzah Alya kemudian membawa pergi foto itu

"Tanpa kit kasih tau pun ustadzah Alya udah tau" ucap cynthia dengan senyum sinis nya
.
.
.
"Iqbaal!" Panggil (namakamu)

Iqbaal yang merasa namanya terpanggil langsung menolehkan kepalanya kebelakang

"Baal,tolong bantuin aku" ucap (namakamu)

"Kenapa?"

"Foto itu! Cynthia ngambil foto itu. Aku takut dia bakal laporin ke ustadzah Alya dan aku bakal dikeluarin da-dari hikss pesantren" ucap (namakamu) sambil menangis

Iqbaal yang melihat itu langsung menarik tangan (namakamu) menuju timur pesantren. Tempat itu sangat sepi,jarang sekali ada orang yang masuk atau pun mengetahui nya

"Nangis sepuasnya" ucap Iqbaal lalu memeluk (namakamu) dan mengelus kepalanya yang tertutup hijab

"Hiks hiks baal! Tolong" ucap (namakamu) dipelukan Iqbaal

"Udah nangis nya?" Tanya Iqbaal

(Namakamu) yang tersadar langsung melepaskan pelukannya

"Maaf baal"

Iqbaal lalu sedikit membungkuk dan menangkup wajah (namakamu) dan menghapus air matanya

"gua pasti bakal bantu" ucap Iqbaal

"Aku takut di keluarin baal"

Iqbaal tersenyum tipis

"Kalau pun bener,gua pasti berusaha. Em (namakamu) siapa nama orang tua lu?"

"buat apa? Nama ibu aku dinda"

"Ayah kamu?"

"Aku nggak tau baal,aku nggak pernah ketemu. Ibu nggak pernah bicara apa pun tentang ayah"

"Apa nama lengkap lu Carline?"

"Iya,kamu tau dari mana?"

"Gua bakal cari tau dulu,setelah itu gua bakal temuin lu. Gua janji" ucap Iqbaal mengarahkan jari kelingking nya