17. -Berusaha-

669 64 2
                                    

"Bevan!" Teriak laki-laki yang tadi baru saja mengantar sang pacar ke stasiun. Ralat, lebih tepatnya calon haha

"Kenapa lu? Nyari ribut?!" Ujar Bevan ketus

"Gua butuh bantuan lu"

"Gak sadar ya? Tumben?"

"Van ini demi (namakamu)"

"Kembarannya Chelsea?"

"Ha??!"

"Lu pacar Chelsea! Tapi lu nggak tau semua tentang Chelsea. Itu yang ngebuat gua terus berusaha ambil Chelsea balik. Tapi dengan bego nya Chelsea malah lebih pilih elu!"

"Che-chelsea punya kembaran?!"

"Baik nya lu berusaha cari tau!" Ucap Bevan lalu menepuk pundak Iqbaal dan berlalu pergi
.
.
.
"Habis dari mana lu?" Tanya seorang santri

"Brisik" ucap Iqbaal lalu melangkah mendekati ranjangnya

"Lu itu masih santri. Bukan berarti (namakamu) dikeluarin lu juga di keluarin. Ini Pesantren buat nuntut ilmu bukan hotel cuma buat numpang tidur"

"Bacod banget sih lu!"

"Rafly!!" Ucap seseorang yang tiba-tiba masuk

"Apaan sih?" Jawab Rafly

"Ane dapet kabar baik!"

"Kabar apaan?"

"Besok kita bakalan free program. Kita bisa keluar! Besok ustadzah sama ustadz mau rapat gitu"

"Beneran lu?"

"Iya! Yang pasti waktunya ini lumayan lama dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore!!"

"Jalan-jalan kita"

Akhirnya mereka berdua hanya tertawa bersama,Iqbaal juga sedari tadi memperhatikan mereka dan juga mendengar kan ucapan mereka berdua

'gua harus temuin nyokap chelsea'
.
.
.
Daerah jakarta selatan memang terbilang cukup ramai dan elit. Bahkan sebagian besar orang nya adalah orang yang MAMPU

Bahkan bagi orang pendatang pasti akan berdecak kagum. namun, bagi orang yang memang sudah terbiasa akan melihat seperti hal nya melihat pada umumnya

Kini Iqbaal sedang berada di rumah yang terbilang cukup mewah di daerah Jakarta Selatan ini, Siapa yang tidak mengenal bapak Afandi dan ibu Elisa? Mereka adalah pasangan suami istri yang memiliki butik yang melimpah di Indonesia bahkan hingga luar negeri.

"Loh den Iqbaal, tumben Dateng" sapa sang satpam ketika membukakan gerbang rumah mewah itu

"Iya mas,bapak ada?"

"Ada den,di dalem kayaknya. Soal nya tadi belom keluar si bapak"

"Yaudah,saya masuk ya mas"

"Baik den"
.
.
.
"Loh Iqbaal! Tumben kesini" ucap pak Afandi lalu memeluk Iqbaal

"Iya pak,ibu ada?"

"Ada kok,bentar saya panggilin dulu" setelah berucap seperti itu pak afandi menaiki tangga dan memanggil ibu negara nya

"Loh baal! Ibu kangen banget"

"Iya Bu,Iqbaal juga kangen"

"Ada apa baal,kayak nya penting"

"Iqbaal mau tanya, Chelsea punya saudara kembar ya?"

Duuuuarr

Bagaikan tersambar petir ketika Afandi mendengar perkataan Iqbaal.

"Ada baal,tapi saat lahir sudah meninggal" jelas ibu Elisa dengan air mata yang mungkin sedikit tertahan

"Begini,Iqbaal punya temen namanya (namakamu) tapi yang ngebuat aneh nya nama Belakang nya Carline. Iqbaal langsung mikir kalau itu memang saudara kembar Chelsea. Dan dia mirip banget sama Chelsea Bu"

"Iqbaal lebih baik kamu keluar" ucap Afandi . Jelas saja perkataannya seperti sedang menahan amarah

Jika Elisa sedang menahan air mata lalu mengapa Afandi menahan amarah?

"Pah! Mungkin itu anak kita pah! Dia masih hidup"

"Anak kita sudah mati!"

"Pah! Lebih baik nya kita kesana pah!"

"Jika memang anak itu adalah anak kita, anak itu adalah anak pembawa sial!"

"Maksudnya apa lah?!?"
.
.
.
Bersambung

Mon maaf sedikit wkwk

Mari kita berdo'a teman-teman semoga virus Corona atau covid-19 ini segera hilang dan musnah

Juga untuk teman-teman yang lain yang mungkin sudah terinfeksi virus ini harus tetap semangat kami disini mendo'a kan

Untuk teman-teman lainnya tetap sehat dan jangan lupa menjaga kebersihan serta kesehatan yaa

Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Dan selalu diberi kesehatan. Juga virus ini bisa segera musnah.

Amiin

Stay safe!

Jangan lupa cuci tangan pakai sabun ya!!

Mas Ustadz [IDR] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang