18. -Ibuu-

924 78 9
                                    

'cepat kamu sembunyikan anak itu'

'.....'

'jangan banyak bertanya'

'.....'

'akan ku bayar kau dengan uang'

'.....'

'kau bukan sungguhan,hanya simpanan'

'.....'

Tuttttttt tuttt tuuut

Telepon yang tadi nya tersambung kini pun terputus oleh pihak keduanya.

'apa yang harus saya lakukan'

Batin sang pihak pertama yang sedang merasa kesal,khawatir,marah,dan juga takut tercampur bersama didalam sebuah perasaan.
.
.
.
"Baal,kamu tau alamatnya?" Tanya Elisa kepada Iqbaal

Mereka masih tetap berbicara mengenai gadis kembar itu,meskipun Afandi sendiri sedang berijin ke toilet

"Bandung Tante,tapi iqbaal nggak tau pasnya"

"Duh gimana ya"

"Iqbaal balik ke pesantren aja tan, iqbaal tanya ke pengurusnya"

"Bagus bagus! Nanti Tante jemput kamu di sana. Pesantren ibatul Rahman kan?"

"Iya Tante"

"Yaudah kamu balik dulu,nanti Tante minta ijin ke pengurusnya juga"

"Baik Tante, terimakasih"
.
.
.
Iqbaal sebenernya adalah anak baik dan penurut jika dia di perlakukan dengan baik oleh orang itu sendiri. Bahkan ketika memasuki kawasan kekuasaan Afandi dan Elisa Iqbaal merasa hangat. Dari pada memasuki kawasan kekuasaan orang tuanya sendiri

Tokk tok tok

Ketukan pintu mulai terdengar. Dan akhirnya pintu itu terbuka menampilkan sosok pria tua dengan pakaian biasanya

"Loh baal,kamu nggak keluar?" Tanya pak kyai

"Kagak lah" ucap Iqbaal ketus

"Ada apa baal?"

"Gua mau tau alama--"

"Aku baal"

Hufttt terdengar juga suara helaan nafas dari pria dengan pakaian tak mencerminkan seorang santri

"Pak kyai,aku Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan. Ingin bertanya dimana alamat rumah (namakamu)?" Tanya Iqbaal mengulangi perkataan nya tadi dihiasi dengan senyuman yang memang ia buat-buat

"Buat apa memangnya"

"Udah lah pak penting ini"

"Saya tidak bisa memberikan"

"(Namakamu) punya kembaran ibu kandungnya yang minta"

"Dimana ibunya?"

"Saya pak" ucap wanita yang terlihat muda walaupun umurnya kini sudah berkepala 4

"Saya Elisa pak, disini saya ingin meminta alamat perempuan itu. Juga saya meminta izin agar Iqbaal bisa bersama saya"

"Apa ada bukti bahwa (namakamu) memiliki kembaran?"

Elisa pun mengeluarkan handphone nya dan menunjukkan foto bayi kembar yang lucu juga cantik

Elisa pun mengeluarkan handphone nya dan menunjukkan foto bayi kembar yang lucu juga cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mas Ustadz [IDR] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang