kita sudah terlanjur asing
diiringi kenangan yang perlahan usang~
aku masih teringat akan dekapmu
yang meluruhkan segala keluh kesahku
di penghujung awan sebelum menjadi kelabu.
meneteskan kenyamanan yang sempat kita bangun
sebelum segalanya berubah menjadi angan
yang tak sempat menyampaikan renjana
di tepi lembayung senja.namun, afeksi yang kita pertahankan sejak ribuan purnama lalu
tak lagi menjadi kebahagiaan untuk aku dan kamu.
kini, setelah bertahun-tahun bertahan,
rela tak rela walaupun dedaunan berguguran,
kamu sudah tak bisa lagi dipertahankan.kini, dengan pilu aku mengubur hadiah perasaan
yang sempat kamu beri di sela-sela hujan.
dan biarpun kini kita sudah terlanjur asing
diiringi kenangan yang perlahan usang,
aku bahagia walaupun kita tak lagi sama.
YOU ARE READING
Niskala
PoetrySekiranya tulisan ini tanpa makna, semoga saja ketika kau membacanya; bergetarlah atma yang menyatu dalam jiwa.