Karena terburu-buru, aku tidak melihat jika ada seseorang didepanku sampai aku menabraknya.
"Kamu punya mata atau tidak sih!!". Teriak wanita itu dengan nada tinggi.
"Mianhe, aku tidak sengaja". Kata ku sambil mengambil bukuku yang berserakan.
"Dasar cupu". Ucap wanita itu langsung mengambil bukuku dan melemparnya ke lapangan.
"Itulah balasannya karena telah menggangguku,ayo guys kita pergi". Wanita itu pergi begitu saja tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.
Namanya Do Nam Ri,tidak ada seorangpun yang berani menentangnya. Tentu saja, siapa yang akan berani melawan anak pemilik kampus ini, ya kalau tidak ingin cepat cepat keluar dari kampus ini.
Aku hanya bisa mengalah darinya dan lebih memilih untuk mengambil buku ku yang dilemparnya tadi."Ya!!awas!!". Teriak seseorang memintaku untuk menghindar.
Brukk..kkk.. akupun terjatuh setelah bola itu mengenai kepalaku.
"Bukankah aku sudah memintamu untuk menghindar!!". Ucap seseorang yang dari tadi meneriaki ku.
"Aku tidak mendengarnya". Jelasku sambil memegang kepalaku.
"Dasar ceroboh!!". Katanya sambil mengambil bola itu tanpa meminta maaf kepadaku.
"Ya!!Hyung!". Teriak seorang laki-laki dari arah belakang.
"Bukannya meminta maaf malah marah marah dan pergi begitu saja". Ucap lelaki itu sembari membantuku untuk berdiri.
"Lalu, aku harus memohon supaya dimaafkan begitu??sorry aku tidak butuh semua itu". Jelas lelaki dengan sombongnya.
"Tetap saja Hyung yang bersalah". Tegas lelaki yang menolongku.
"Tidak apa-apa Oppa,aku baik baik saja". Ucapku untuk menenangkan keadaan.
"Tak berguna". Ucap lelaki itu lalu pergi meninggalkan ku begitu saja.
Memang sikapnya begitu ya kamu tahulah, namanya Min Yoon gi ketua tim basket kampus ini.
Sikap dingin dan kata kata savage nya memang sering membuat wanita disini geram meskipun ketampanannya mengalahkan sikap dinginnya itu."Gwaenchana, Yura??". Tanya lelaki itu sambil membantuku untuk membereskan buku buku yang berserakan.
"Nee Oppa, gomawo". Jawabku kepadanya.
"Apa perlu aku antar ke kelasmu??". Tanyanya yang terlihat begitu khawatir dengan keadaanku.
"Aniya oppa, aku bisa sendiri Oppa jangan khawatir". Tegasku untuk membuatnya lebih tenang.
"Arraso, aku pergi dulu ya , annyeong Yura". Kata lelaki itu dengan melambaikan tangannya.
"Nee Oppa,gomawo". Ucapku kepada lelaki itu.
Bukankah lelaki itu sangat baik??bahkan sifatnya bertolak belakangan dengan Yoongi padahal mereka berdua sepupu.
Namanya Jung Ho Seok, senyumnya sangat indah seperti matahari yang bersinar dilangit, dia juga orang yang humoris dan baik. Itulah yang membuatku nyaman jika berada didekatnya.
°✓_✓_✓°
Yorobun!!!! I PURPLE U 💜
aku terharu karena kalian masih melanjutkan ceritaku(=_=)
Gomawoyo (^^)
Aku tahu jika ceritaku masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan :-(
Tapi thanks sudah mau ngeluangin waktu untuk membacanya (^_^)
Jangan lupa VOTE dan COMENT
see you...
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Guardian Angels
Fanfiction#1 btsbighit🥇( 1 July 20 ) Apa yang akan aku lakukan?? Siapa yang harus kupilih?? Aku sangat mencintai kalian dan aku tidak bisa memilih salah satu diantara kalian