CHAPTER 46

508 37 1
                                    

Annyeong yeorobun (>•<)
Sudah lama tidak berjumpa(^^)
Bagaimana keadaan kalian?? Semoga kalian sehat selalu ya(^^)
Gomawo untuk yang sudah bantu ngevote(>•<) padahal aku berencana untuk tidak melanjutkan wattpad ini tapi kalian malah ngevote(^^) ya sudah semoga kalian betah di wattpad ini(>•<)
Happy reading yeorubun(^^)

_______________&&&_______________






Aku berlari menuju taman depan rumah sakit, aku sungguh terpukul disaat aku mulai menyadari perasaanku kepada yoongi justru dia malah pergi meninggalkan ku. Aku tak sanggup menatap kedepan, sendi sendi kaki terasa lemas, aku duduk ditaman dan terus menangis.

"Yoongi ahh!!!kenapa kamu meninggalkanku??waeee!!!!". Teriakku seraya menangis

"Waeyo". Aku menangis tanpa henti

"Yura". Panggil taehyung yang sejak tadi mengejarku

"Kenapa Yoongi Oppa meninggalkanku, Oppa ???wae??". Tanyaku kepada taehyung

"Yura, ini sudah menjadi takdir dari Yoongi hyung kita harus bisa menerimanya". Jawabnya sembari mendekatiku

"Aku tidak ingin sendiri lagi Oppa aku tidak ingin!". Ucapku dengan terus menangis

"Yura kamu tidak sendiri, kamu masih memilikiku, Seokjin hyung, namjoon hyung, hoseok hyung, jiminssie, jungkookssie, kamu tidak sendiri". Jelas Taehyung seraya memelukku

"Aku takut Oppa". Kataku sambil memeluk balik taehyung

"Yura, aku berjanji kepadamu, aku tidak akan pernah meninggalkan mu apapun alasannya walaupun seluruh dunia membenciku aku akan tetap bersamamu sekarang dan selamanya". Ucap taehyung yang memelukku

"Gomawo Oppa". Ucapku

Setelah mencariku disemua tempat, namjoon pun menemukanku yang sedang memeluk taehyung. Namjoon tidak ingin menggangguku bersama taehyung tapi dia harus memberitahu jika Yoongi masih hidup.

"Yura". Panggil Namjoon yang berdiri disampingku

"Namjoon oppa". Jawabku seraya melepaskan pelukan taehyung dan berdiri

"Hyung". Ucap taehyung

"Itu Yoongi hyung". Jawab namjoon menatapku

"Yoongi hyung??ada apa hyung??". Tanya taehyung semakin cemas

"Dia hidup kembali". Sambung namjoon

"Mwo??". Tanya taehyung terkejut

Aku yang mendengar kabar itu, langsung berdiri dan pergi menuju ruangan. Rasa bahagia menyelimuti diriku, aku ingin segera mendengar suara Yoongi.

Aku sudah tidak sabar mendengar detakkan jantungnya setelah tadi aku tidak terdengar kembali. Akupun sampai diruangan, mereka yang didalam ruangan berdiri setelah melihatku datang.

"Yura, Yoongi hyung kembali sadar". Ucap hoseok tapi tidak aku tanggapi

Aku berjalan mendekati Yoongi, terdengar jelas alat pacu jantung yang berbunyi dan alat medis yang kembali terpasang ditubuhnya.

Aku tersenyum saat melihatnya kembali bernafas, rasa tidak percaya dan haru seketika muncul dibenak ku.

"Oppa". Panggilku seraya memeluk Yoongi

Mereka yang melihatku mungkin semakin bingung dengan sikapku yang begitu mencemaskan keadaan Yoongi, terlihat jelas jika aku takut kehilangannya.

"Yura, dokter bilang jika Yoongi baik baik saja.  Mungkin setelah beberapa jam dia akan sadar". Jelas Seokjin kepadaku

"Sebaiknya kamu pulang biar aku saja yang menjaga Hyung". Ucap hoseok yang mencemaskan ku

"Hyung benar Yura, kamu harus mengganti pakaianmu dan istirahat, kami bisa menjaga Yoongi hyung". Sambung Jimin

"Ani Oppa, kalian pulanglah hari sudah malam, aku yang akan menjaga Oppa untuk menebus semua kesalahanku". Jelasku kepada mereka sembari melepaskan pelukanku

"Tapi Yura, keadaanmu juga kurang baik". Ucap Namjoon mencemaskan ku

"Sebaiknya kamu pulang Yura". Sambung taehyung kepadaku

"Nanti kalau kamu sakit juga siapa yang akan merawat Yoongi hyung". Ucap Jungkook yang setuju dengan perkataan hyung hyungnya.

"Aku akan baik-baik saja Oppa, kumohon kalian pulang saja. Aku akan menjaga Yoongi Oppa malam ini, kumohon". Pintaku seraya memohon

"Tapi". Ucap taehyung cemas

"Arraso jika itu keputusanmu kami akan pergi". Jawab Seokjin

"Gomawo Oppa". Ucapku sambil tersenyum

"Tapi Hyung". Kata Jungkook yang tidak terima dengan keputusan Seokjin

"Yura ingin menebus semua kesalahannya, apa kita akan menghentikannya??". Tanya Seokjin kepada Jungkook

"Arraso, kamu jaga diri baik-baik kami akan pulang". Ucap Namjoon seraya memelukku

"Nee Oppa". Jawabku dengan tersenyum

"Gaja!kita pulang". Ajak Jimin

"Tunggu dulu!". Ucap hoseok menghentikan mereka

"Waeyo??". Tanya Jungkook

"Yura aku ingin bertanya, apa yang kamu bisikkan kepada yoongi hyung sampai dia sadar kembali??". Tanya hoseok yang mulai ingin tahu

Mereka semua menatapku seakan menunggu jawaban dariku tapi aku tidak bisa memberitahukan yang sebenarnya kepada mereka. Aku tahu jika aku mengatakan yang sebenarnya, mereka tidak akan menerima kebenaran itu.

"Itu.. itu.. aku hanya mengatakan kepada yoongi Oppa jika aku siap menjadi pembantunya seumur hidupku asal Yoongi Oppa sadar". Jawabku dengan terbata bata

"Yoongi hyung memang ingin kamu jadi pembantunya?? seumur hidupmu??". Tanya taehyung sambil tertawa

"Yang benar saja". Jawab namjoon dengan sisnis

"Apapun itu kamu harus menjaga dirimu jangan sampai sakit". Ucap Seokjin seraya memegang bahuku

"Nee Oppa". Jawabku dengan tersenyum

"Arraso, gaja!kita pulang". Ajak Jimin kembali

"Annyeong Yura". Ucap mereka bersamaan

"Annyeong Oppa". Jawabku seraya melambaikan tangan

Kini hanya ada aku dan Yoongi, aku bahagia melihatnya hidup kembali. Aku merasa seakan dunia akan berhenti saat Yoongi meninggal tapi kini dunia ku hidup kembali dan akan berputar bersamanya.

"Oppa aku akan menepati janjiku, aku tidak akan pernah meninggalkanmu karena aku sangat mencintaimu". Ucapku seraya memegang tangannya







°✓_°✓_°✓














Hei yeorobun!!!
Apa yang kalian lakukan selama stay dirumah??
Banyak tugas ya??sama aku juga(^_^)
Jangan lupa VOTE dan COMENT nya untuk next chapter aku usahain tapi Ndak janji(>•<)
Aku juga mau ngucapin
Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan ke 1441 H
Bagi yang menunaikannya
Semoga kalian diberi kelancaran dalam berpuasa di tengah pandemi ini(^^)
Nice day yeorobun!!

Seven Guardian AngelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang