Brukkk...kkkk...kkk
"Apa kalian tidak punya pekerjaan?". Ucap seseorang dengan mendorong lelaki yang menginjak tanganku
"Ya!!beraninya kamu ikut campur". Teriak teman lelaki itu
"Yoongi Oppa". Panggilku sembari memegang tangan kananku yang berdarah karena diinjak laki laki itu
"Ohh jadi dia pacarnya". Ucap lelaki itu
"Biarkan saja!dia tidak akan bisa melawan kita". Ucap temannya seraya berdiri
"Banyak bicara!". Ucap Yoongi langsung memukul salah satu dari mereka
"Ya!". Teriak temannya seraya memukul Yoongi
"Oppa hati hati". Teriakku kepada yoongi yang bertengakar
"Dasar laki laki bejat!". Ucap Yoongi dengan memukul mereka
"Oppa awas!!". Teriakku seraya berlari melindungi Yoongi dari belakang saat salah satu lelaki itu ingin memukul Yoongi dengan kayu
"Yura!". Teriak Yoongi sembari memegang ku yang jatuh saat pukulan itu mengenai punggungku
"Kemari kau!!". Teriak kedua lelaki itu seraya memukuli Yoongi
"Oppa hentikan!". Ucapku ketika Yoongi semakin membalas pukulan mereka
Brukk... Yoongi menjatuhkan salah satu dari mereka, petengakaran itu semakin menjadi jadi. Rasa takutku jika terjadi sesuatu kepada yoongi begitu besar.
"Kamu sok hebat!". Ucap lelaki itu dengan memukul wajah Yoongi sampai dia jatuh, temannya langsung memegang kedua tangan Yoongi dan lelaki itu memukuli perut Yoongi
"Oppa!". Teriakku dengan berusaha berdiri
"Hentikan!!!hentikan!!". Ucapku seraya memukuli lelaki itu
"Yura kamu pergi sekarang!!". Ucap Yoongi yang masih dipegang kedua tangannya
"Bagaimana bisa aku pergi Oppa". Jawabku
"Pergi!!cepatlah!!". Teriak Yoongi seraya berusaha melepaskan pegangan lelaki itu
"Aniya!aku tidak akan pergi tanpa Oppa". Jawabku sambil memukul lelaki itu
"Yura pergi!!". Teriak Yoongi kembali
"Lepaskan Yoongi Oppa!!lepaskan!!". Teriakku kepada kedua lelaki itu dengan memukuli mereka
"Pergi kau wanita bodoh". Ucap lelaki itu seraya memukul wajahku hingga aku terjatuh
"Ya!kalian!beraninya dengan wanita". Ucap seseorang sembari memukul lelaki itu
"Kamu siapa!!tidak usah iku campur!". Ucap lelaki itu
"Aku adalah teman mereka, kalian berdua hanya berani melawan yang lemah saja". Jawab orang yang memukul lelaki itu
"Jimin ~ah". Panggilku saat melihatnya
"Yura gwaenchanayo??". Ucapnya seraya menolongku tapi lelaki itu memukul Jimin
"Jimini ~ah!". Teriakku saat Jimin jatuh
"Dasar kalian lemah!!berani memukul dari belakang". Ucap Jimin yang langsung membalas pukulan lelaki itu
Keadaan semakin buruk, Yoongi berusaha melepaskan pegangan lelaki itu dengan menginjak kakinya dan langsung memukul wajahnya.
Jimin dan Yoongi memukuli mereka, terkadang Jimin dan Yoongi yang jatuh terkadang kedua lelaki itu. Tak ada kata mengalah diantara mereka, akupun berusaha bangun untuk mengehentikan mereka.
"Oppa hentikan!!sudah cukup!!hentikan semua ini". Ucapku sembari mendekati mereka
Bibir dan kepala Yoongi yang mulai berdarah membuatku semakin takut sedangkan Jimin masih terus memukul dan melawan mereka tanpa ada rasa lelah.
"Jimin ~ah awas!!". Teriakku saat melihat lelaki itu membawa pisau
"Ahhh". Teriak Jimin ketika pisau itu mengenai lengannya
"Jiminssie!!". Teriak Yoongi yang berusaha menolong
"Dasar tidak berguna!!". Ucap Jimin dengan memukul lelaki itu hingga pisau yang dia pegang lepas dari tangannya
"Oppa!!sudahlah!!kumohon". Teriakku seraya menghentikan Jimin yang memukuli lelaki itu tapi teman lelaki itu melemparku hingga kepalaku mengenai batu
"Yura". Panggil Jimin yang berusaha menolongku
Yoongi yang juga melihatku jatuh seakan terbakar api amarah sampai memukul lelaki itu tanpa ampun. Setelah lelaki itu dikalahkan, Yoongi berlari mendekatiku tetapi saat dia mencoba membantu, lelaki yang menyerang Jimin langsung menyerang Yoongi kembali dan melemparnya.
"Yoongi hyung!!". Teriak Jimin ketika melihatnya terlempar ke jalan
Jimin yang ingin membantu Yoongi dihentikan salah satu dari pria tersebut hingga mereka kembali bertengkar.
Yoongi berusaha bangkit tapi saat dia sudah berdiri, tiba-tiba dari arah berlawanan sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi.
"Yoongi~ahhh!!!!!". Teriakku ketika mobil itu menabrak Yoongi
Mobil itu seakan tidak memberikan kesempatan Yoongi untuk menghindar, tubuh Yoongi terpental sangat jauh setelah mobil itu menabraknya.
Aku berlari mendekati Yoongi yang sudah berlumuran darah sedangkan Jimin menghajar kedua lelaki itu sampai pingsan.
°✓_°✓_°✓
See you again yorubun 💜
Jangan lupa VOTE dan COMENT
Stay safe, stay at home and stay with my story(>•<)
Borahae 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Guardian Angels
Fanfiction#1 btsbighit🥇( 1 July 20 ) Apa yang akan aku lakukan?? Siapa yang harus kupilih?? Aku sangat mencintai kalian dan aku tidak bisa memilih salah satu diantara kalian