Aku menjatuhkan diriku di sofa setelah taehyung pergi, aku hanya berniat mengingatnya tapi dia mengaggapnya lebih. Apa yang akan aku lakukan setelah ini ??.
"Gaja! Kita pergi". Ajak taehyung setelah mengganti pakaian
"Nee". Jawabku sambil memakai jaketku
"Kamu baik baik saja??". Tanya taehyung
"Nee Oppa". Jawabku
Kenapa kamu harus bertanya taehyung??sudah jelas jelas kamu sudah membuatku ingin pingsan bahkan jantungku tidak berhenti berdetak saat didekatmu. Tentu saja, jika jantungku berhenti berdetak pasti aku sudah mati. Benarkan??
"Bukankah pemandangannya sangat indah, Yura". Tanya taehyung setelah kami berada diluar
"Nee Oppa aku sangat merindukan musim ini". Jawabku sambil tersenyum
"Jika musim ini dilewati bersama orang yang tersayang pasti sangat menyenangkan". Ucap taehyung
"Oppa kan punya orang tua kenapa Oppa tidak menghabiskan waktu bersama mereka??". Tanyaku melihatnya
"Maksudku bukan keluarga Yura tapi pasangan". Ucap Taehyung membalas pandanganku
"Kenapa Oppa tidak mencari pasangan??". Tanyaku kembali
"Aku sedang menunggu seseorang yang tidak pernah sadar jika aku sangat mencintainya". Jawab taehyung
"Kenapa dia tidak sadar, Oppa??". Tanyaku yang ingin tahu
" Yura, gaja!kita duduk disana". Ajak taehyung seraya menunjuk sebuah bangku
"Oppa belum menjawab pertanyaan ku". Ucapku kembali setelah kami duduk
"Aku tidak tahu kenapa dia tidak sadar sadar, padahal aku sering mengatakannya dan aku juga sudah memberi isyarat tapi tetap saja dia tidak sadar". Jelas taehyung kepadaku
"Dasar wanita itu setidak peka kah dia?? seharusnya setelah apa yang Oppa lakukan padanya, dia pasti sudah mengerti. Hah! Aku ingin menghajar wanita itu". Kataku dengan mengepal tanganku
"Mwo??". Kata taehyung seperti terkejut sekali
"Wae??". Tanyaku yang heran dengan reaksi taehyung
"Kamu ingin menghajarnya??". Tanya taehyung sambil tertawa
"Nee! Supaya dia peka". Tegasku
"Hahaha kamu ini". Ucap taehyung seraya berdiri
"Waeyo??". Tanyaku heran
"Kamu yakin??". Tanya taehyung kembali
"Nee!". Tegasku dengan semangat
"Kalau begitu". Ucap taehyung sambil mengambil sesuatu dari bawah
Prukkkk...kkkk....kkk
" Kim Tae Hyung!!!". Teriakku setelah taehyung melemparkan salju kepadaku
"Katanya kamu ingin mengajarnya". Ucap taehyung sambil mengelempariku salju
"Oppa itu sangat dingin". Kataku sembari menutupi wajahku
"Gaja! Yura". Ajak taehyung yang terus mengelempariku salju
"Oppa!!". Ucapku dengan tetap duduk dan menutupi wajahku
"Yura??Yura??". Panggil taehyung setelah melihatku menunduk
"Kamu tidak apa-apa??". Tanyanya seraya mendekatiku
"Apa aku melemparimu terlalu keras??mianhe". Ucap taehyung yang duduk disampingku
"Yura??". Panggil taehyung kembali
"Oppa kena!!". Ucapku sambil melemparkan salju pada taehyung
"Ya Yura!!kemari kau!!". Teriak taehyung yang mengejarku
"Oppa kalah". Kataku dengan tersenyum dan melemparinya salju
"Aku tidak akan biarkan kamu menang". Ucap taehyung yang berusaha membalas ku
"Oppa pasti kalah". Kata ku kembali
"Tidak akan pernah". Tegas Taehyung sambil melempariku
"Kami menikmati musim salju ini dengan gembira, saling melepas salju membuatku sangat terhibur. Setelah selesai kami menjatuhkan diri diatas salju.
"Ini sangat menyenangkan". Ucap taehyung sambil merentangkan tangannya
"Majayo". Jawabku yang terbaring disampingnya
"Apakah kita bisa seperti ini selamanya yura??". Tanya taehyung dengan melihatku
"Tentu saja Oppa kenapa tidak??". Jawabku seraya bangun
"Aku hanya...". Kata taehyung yang juga berdiri
"Mwoyo Oppa ". Tanyaku sambil membersihan pakaianku
"Aku antar kamu pulang". Kata taehyung mengalihkan pertanyaan ku
"Oppa tadi mau bicara apa??". Tanyaku dengan menghentikan langkah taehyung
"Aniyo, bukankah kamu harus pulang sekarang?? Nanti kalau kamu dimarahin Yoongi hyung jika kamu terlambat". Jawab Taehyung sambil memandangku
"Oppa benar!gaja!". Ucapku seraya berjalan mendahuluinya
"Yura, aku hanya takut kehilanganmu. Bisakah kamu disini untukku?hanya untukku tanpa memikirkan laki laki lain". Lirih taehyung setelah aku berjalan
"Oppa!gaja!". Teriakku dari kejauhan
"Nee". Jawab taehyung sambil berlari
Taehyung mengantarku pulang meskipun aku sebenarnya masih ingin bersamanya tapi aku juga takut jika nanti Yoongi marah padaku.
"Oppa kapan membuka cafe lagi??". Tanyaku saat dimobil
"Entahlah aku juga belum tahu". Jawab taehyung sambil menyetir
"Bukankah jika cafenya dibuka, Oppa akan mendapatkan untung banyak??". Tanyaku kembali
"Itu memang benar tapi aku tidak ingin pegawai ku merayakan musim dingin di cafe, aku hanya ingin mereka bisa berkumpul bersama keluarga nya". Jelas taehyung
"Oppa benar". Kataku yang kagum dengan sikap perhatiannya taehyung kepada pegawai pegawainya
"Nanti jika aku sudah membukanya, aku akan memberikan informasi kepadamu". Ucap Taehyung
"Nee Oppa gomawo". Jawabku dengan tersenyum
"Nah, kita sudah sampai". Kata taehyung setelah sampai dirumah Yoongi
"Gomawo Oppa". Ucapku seraya keluar dari mobil
"Nee, sampaikan salam ku kepada yoongi hyung". Ucap taehyung dari dalam mobil
"Nee Oppa, annyeong". Kataku sambil melambaikan tangan
Taehyung melajukan mobilnya kembali, aku begitu kagum dengan sikap taehyung yang dewasa. Rasa kepeduliannya sangat tinggi, aku senang bisa mengenalnya.
°✓_✓_✓°
Chingu!!!apakah kalian masih dirumah??stay safe stay home stay stay pokoknya(^ ^)
Jangan lupa VOTE dan COMENT nya(>.<)
Gomawoyo yorubun 💜
I PURPLE U 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Guardian Angels
Fanfiction#1 btsbighit🥇( 1 July 20 ) Apa yang akan aku lakukan?? Siapa yang harus kupilih?? Aku sangat mencintai kalian dan aku tidak bisa memilih salah satu diantara kalian