CHAPTER 22

578 43 1
                                    

      Setelah beberapa menit menunggu, Seokjin pun keluar dari kamarnya. Aku tertegun melihat ketampanannya, sungguh tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata.

 Aku tertegun melihat ketampanannya, sungguh tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


   "Yura apakah kamu lapar??". Tanya Seokjin yang berjalan dari tangga

   "Yura??". Panggil Seokjin melihatku heran

    "Kamu kenapa??". Tanyanya mendekati ku

   "Aku...aku hanya". Jawabku gugup

 
   "Mwoyo??". Tanyanya kembali

   "Oppa tampan sekali". Jawabku yang langsung menutup
mulutku

    "Mwo??aku tampan??itu sudah sejak aku lahir dan aku memang mengagumi ketampanan ku, panggil aku world wide hadsome". Ucapnya dengan tersenyum

   "Hah??". Tanyaku sambil menaikkan alisku

    "jangan mengagumiku seperti itu nanti kamu jatuh cinta denganku". Ucap Seokjin seraya berdiri

    "Kamu lapar atau tidak yura??". Tanyanya kembali

      "Sebenarnya aku sedikit lapar Oppa ". Jawabku sambil memegang perutku

      "Kalau begitu aku akan memasak untukmu". Jawab Seokjin

      "Oppa bolehkah aku membantumu". Ucapku seraya mendekati Seokjin yang menuju ke dapur

     "Kamu yakin mau membantuku??". Tanya Seokjin

     "Nee Oppa". Jawabku dengan penuh keyakinan

    Aku menaruh tas ku dan mengikat rambutku yang dari tadi terurai lalu menuju dapur tempat Seokjin memasak.

     "Oppa mau masak apa??". Tanyaku kepada Seokjin yang sudah menyiapkan bahan-bahan untuk memasak

     "Aku ingin memasak Naengmyeon". Jawab Seokjin sibuk menyiapkan bahan

     "Mau ku bantu??". Tanyaku kepadanya

      " Kamu..". Jawab Seokjin yang melihatku tanpa berkedip

     "Oppa??". Panggilku dengan melambaikan tanganku di depan wajahnya

    "Oppa". Panggilku kembali dengan membunyikan tanganku untuk menyadarkannya

    " Kamu cantik sekali saat rambutmu terikat". Jawab Seokjin seraya tersenyum kepadaku

     "Memang benar aku adalah world wide beautiful". Jawabku dengan tertawa

      "Sudahlah Oppa bukankah kita harus memasak??". Tanyaku kembali

     "Nee, kamu potong bawang Bombay nya nanti dimasukkan kedalam sini". Jawab Seokjin sambil menujukkan bawang Bombay nya kepadaku

     Kami memasak bersama seperti satu tim, tak kusangka Seokjin selain tampan dia juga pandai memasak, memang pria idaman.

     Ditengah kesibukan kami, aku tertawa melihat wajah Seokjin yang kotor karena bumbu Naengmyeon.

    "Ha..ha..ha.. Oppa cute banget". Ucapku sambil tertawa melihatnya

     "Mwo??". Tanyanya kebingungan

     "Apa wajah Oppa ingin menjadi Naengmyeon juga". Tanyaku dengan terus tertawa

     "Naengmyeon??". Tanya Seokjin seraya membersihkan wajahnya dan ikut tertawa

     "Cute sekali". Ucapku sambil tertawa kepadanya

      "Teruslah tersenyum Yura dan demi senyuman itu aku rela melakukan apapun bahkan jika itu nyawaku sekalipun". Bisik Seokjin sembari melihatku tertawa.

       Akhirnya makanan yang kami masak jadi juga, kamipun menyantap makanan itu selagi masih hangat. Memang sangat enak karena kami berusaha untuk memasaknya dengan benar.
  
        Setelah selesai, Seokjin mengantarku pulang ke rumah Yoongi karena hari sudah berganti malam. Tidak terasa memang seharian penuh aku habiskan bersama Seokjin, ini sangat menyenangkan.

      "Yura, gomawo karena sudah mau menghabiskan seharian penuh bersamaku". Ucap Seokjin yang mengantarku sampai kedepan gerbang

      "Nee Oppa, gomawo juga karena sudah mengajakku kerumahmu". Ucapku dengan tersenyum

       "Aku akan sering sering mengajakmu ke rumahku dan kita akan memasak bersama". Ucap Seokjin seraya mendekat kepadaku

      "Aku pulang dulu, cepatlah masuk karena udaranya sudah mulai dingin". Ucap Seokjin dengan mendekat dan mencium dahiku

     "Annyeong Yura". Ucap Seokjin setelah masuk kedalam mobilnya.

      Aku melambaikan tangan kepadanya tanpa menjawab ucapannya karena aku masih terkejut dengan ciuman yang diberikan oleh Seokjin.

    "Kamu baru pulang??". Tanya Yoongi yang duduk di sofa

      "Nee Oppa ". Jawabku menuju kedalam kamar

     "Kamu disini itu bekerja bukan untuk bermain jangan lupa dengan posisimu". Ucap Yoongi sambil membaca buku

    "Mianhe Oppa, aku tidak akan mengulanginya lagi". Jawabku dengan menundukkan kepalaku

    "Baguslah jika kamu sudah mengerti". Ucap Yoongi seraya berjalan menuju kamarnya

      Hari ini memang sangat melelahkan apalagi ditambah dengan ucapan Yoongi tadi. Mungkin dia benar seharusnya aku lebih fokus dengan pekerjaan ku saat ini.

  Kriingg... kriingg.. kringg..

Yura🌹

     Bagaimana keadaanmu?? malam ini aku tidak bisa pulang karena aku ada urusan dengan Jimin~ssi jadi jangan merindukanku.

   Aku hanya ingin memberitahumu jika besok aku ingin mengajakmu ke suatu tempat. Jadi kamu bersiap siaplah dan jangan lupa pakai baju yang tebal karena udaranya sangat dingin. Sampai bertemu besok.

                                                Jung Ho Seok

       Pesan dari hoseok, aku masih bingung apa besok Yoongi akan mengizinkan ku pergi atau tidak tapi aku sudah membuat janji tidak mungkin aku mengingkarinya.

                           °✓_✓_✓°










Chingu apa kabar??(^^)
Pasti boring ya dirumah terus^^
Jangan lupa jaga kebersihan dan kesehatan chingu^^
Ditunggu  VOTE dan COMENT nya
Gomawo chingu (>.<)
I PURPLE U 💜

Seven Guardian AngelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang