CHAPTER 12

661 59 4
                                    

   "Wae??waeyo Yura?? Kenapa kamu mau menjadi pembantu Yoongi??". Tanya Seokjin seraya membawaku ke balkon tempat biasa kita bertemu

      "Oppa aku diusir Imo dari rumah dan sat dijalan aku bertemu dengan Yoongi Oppa lalu dia menawariku tempat tinggal dengan syarat aku harus mau menjadi pembantunya". Jelasku kepada Seokjin dengan menunduk

     "Kenapa kamu tidak menelepon ku??aku pasti akan membantumu". Ucap Seokjin dengan penuh kemarahan

     "Aku hanya tidak ingin merepotkan Oppa ". Belaku sambil menundukkan kepala

    "Kenapa aku bisa kerepotan dengan kehadiranmu, aku justru akan bahagia jika kamu bersamaku Yura". Ucap Seokjin yang terlihat benar-benar marah dengan keputusanku.

    "Memangnya kamu anggap apa aku selama ini Yura!!". Tanya Seokjin yang langsung membuatku menatapnya

     "Oppa aku..". Jawabku bingung dengan pertanyaan Seokjin

     "Sudahlah!". Tegas Seokjin seraya meninggalkanku di balkon sendirian.

  'kenapa Oppa semarah ini kepadaku dan mengapa Oppa mempertanyakan hal itu kepadaku Oppa semarah ini kepadaku dan mengapa Oppa mempertanyakan hal itu kepadaku'  batinku dengan terus menatap seokjin yang mulai tidak terlihat
  
      Kejadian ini memang baru saja aku alami, Seokjin yang selalu berkata manis kini marah dengan keputusanku. Akhirnya, akupun masuk kedalam kelasku.

     "Yura, Gwaenchana???". Tanya Jungkook kepadaku

      "Nee Oppa". Jawabku dengan singkat

       "Yura". Panggil Jungkook seraya menarik tanganku

        "Jika kamu ada masalah ceritalah kepadaku". Ucap Jungkook yang mulai mencemaskan diriku

       "Oppa, tadi Seokjin Oppa marah kepadaku". Jelasku kepada Jungkook

      " Marah??waeyo??". Tanya Jungkook dengan nada yang lembut

     "Seokjin Oppa marah karena aku menjadi pembantu dirumah Yoongi Oppa". Jawabku yang langsung membuat Jungkook terkejut

       "Mwo!!!". Teriak Jungkook kepadaku

       "Kenapa kamu menjadi pembantunya Yoongi hyung Yura??bukankah kamu sudah mempunyai pekerjaan sampingan??". Tanya Jungkook dengan meninggikan suaranya.

        "Aku diusir dari rumah". Jawabku tanpa bisa memandangi Jungkook

       "Lalu Yoongi hyung membantumu??kamu kan bisa menghubungiku Yura?!". Tegas Jungkook kepadaku

       "Aku hanya..". Ucapku dengan mata yang mulai berkaca-kaca

      "Kenapa harus Yoongi hyung??wae??". Teriak Jungkook sembari pergi meninggalkanku

       'Ada apa dengan mereka?' batinku dengan menghapus air mata yang sudah ingin keluar sejak tadi.

        "Ini dia pembantu baru kita". Ucap Nam Ri yang datang dengan teman-temannya

        "Wahh memang pantas jika dia menjadi pembantu". Ucap salah satu teman Nam Ri

        "Apa yang kalian ucapkan!!". Ucapku untuk membela diriku

        "Ya!!mana ada pembantu berteriak kepada majikannya". Kata Nam Ri dengan menarik bajuku

         "Kasih pelajaran saja Nam Ri". Usul salah satu temannya

         "Ide bagus! ikut aku sekarang!!". Tegas Nam Ri seraya menarikku keluar dari kelas.

         "Sekarang bersihkan sepatuku!!". Ucap Nam Ri setelah menjatuhkanku ke lantai

         "Ya! Pembantu!!apa kamu tidak dengar yang dikatakan Nam Ri". Ujar temannya

        "Cepat!!". Teriak Nam Ri dengan menarik rambutku

        Aku hanya bisa mengalah dan selalu mengingat jika Nam Ri adalah anak pemilik kampus ini, akupun membersihkan sepatu  yang dipakai Nam Ri.

        "Awas jika kamu berani melawanku maka kamu akan merasakan balasanku". Tegas Nam Ri sambil menarik dan melemparku ke dinding sampai kepalaku membentur dinding.

     "Gaja! kita tinggalkan pembantu ini". Ucap Nam Ri kepada teman temannya.



                              °✓_✓_✓°





Yorobun gomawo (^ ^)
Jangan lupa VOTE dan COMENT nya
I PURPLE U 💜
See you.

Seven Guardian AngelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang