CHAPTER 50

452 36 2
                                    

Annyeong...
Gimana kabar kalian??terimakasih untuk kalian semua yang sudah setia membaca wattpad ini (≧▽≦) Next chapter yeorubun!! happy reading ( ╹▽╹ )

______________&&&____________

"Mau kemana". Tanya Yoongi yang masih menutup matanya

"Aku akan keluar, Oppa istirahatlah". Jawabku sambil melihatnya

"Kemarilah". Ucap Yoongi seraya menarikku ke tempat tidur dan menaruh kepalanya dipangkuan ku

"Apa yang Oppa lakukan??". Tanyaku terkejut

"Diamlah, aku ingin tidur". Jawabnya dengan membenarkan posisinya yang tidur dipangkuan ku

"Aku harus pergi". Kataku berusaha bangkit

"Temani aku disini". Ucapnya dengan menutup matanya

Aku terkejut saat Yoongi tiba tiba menarikku dan tidur dipangkuanku. Rasanya canggung sekali tapi aku harus membiasakan diri karena sekarang aku kekasihnya, wajar saja jika Yoongi ingin bersikap manja kepadaku.
Akupun membenarkan dudukku supaya Yoongi bisa tidur dipangkuanku dengan nyaman.

"Aku tidak tahu bagaimana reaksi mereka saat tahu jika kamu adalah kekasihku". Ucap Yoongi

"Aku juga Oppa, tapi mereka juga harus menerima kenyataan itu". Jawabku seraya mengelus rambutnya

"Aku tidak akan melepasmu Yura apapun alasannya". Jelasnya sembari menatapku

"Aku juga tidak akan pernah meninggalkanmu Oppa". Jawabku dengan tersenyum

"Berjanjilah". Pintanya

"Aku janji Oppa". Jawabku

"Arraso aku percaya denganmu". Ucapnya yang mulai tidur

"Oppa". Panggilku saat Yoongi tidak berkata apapun

"Apa Oppa sudah tidur??". Tanyaku dengan memegang bahunya

"Sepertinya sudah tidur, aku akan pergi". Ucapku seraya bangkit tapi Yoongi semakin memeluk perutku akupun tidak bisa bergerak dari saya

"Arraso, mungkin aku harus tidur disini". Kataku dengan membenarkan dudukku supaya bisa bertahan saat tidur nanti

Karena Yoongi tidak melepaskanku, aku memutuskan untuk tidur disana meskipun dengan posisi duduk karena Yoongi tidur dipangkuanku. Aku berniat menutup mataku tapi aku tidak bisa, aku hanya menatap wajah Yoongi semalaman karena tidak bisa tidur.

"Sudah pagi, malam ini terasa lebih lama dari malam malam biasanya". Ucapku saat sinar matahari sudah menembus kaca kamar Yoongi

"Morning Oppa". Ucapku dengan menatapnya dan berusaha bangkit

"Kemana". Ucap Yoongi yang kembali mengehentikanku

"Oppa ini sudah pagi, aku harus menyiapkan makanan untuk Oppa". Kataku seraya melepaskan pelukannya

"Aku masih ingin tidur". Ucapnya

"Oppa tidur saja tapi biarkan aku keluar". Ucapku dengan menatapnya

"Waeyo??sebentar saja". Pintanya seraya bangun

"Tapi Oppa". Ucapku tapi Yoongi justru semakin mendekat

"Aku bilang temani aku". Tegasnya dengan terus mendekat

"Apa yang Oppa lakukan". Tanyaku melihat Yoongi semakin mendekat

Jantungku berdetak kencang, keringatku bercucuran, darahku seakan mengalir lebih cepat. Apa yang akan dilakukan Yoongi??dia semakin dekat denganku, matanya begitu indah saat dari dekat tapi aku semakin canggung . Keadaan apa ini??aku hanya bisa menutup mataku karena sudah terpojok oleh Yoongi.

Seven Guardian AngelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang