13. Kemarahan Aldrean

515 8 0
                                    

Arza melempar Syahra dengan kasar.

Plak. Sebuah tamparan keras mendarat di pipi mulus syahra dan membuatnya menangis. Arza menamparnya lagi dengan keras.

"Ampun za" isak Syahra.

"Berani-beraninya kamu bercinta dengan dia sementara kamu masih sah jadi istri aku" Arza menampar pipinya lagi.

Syahra sudah tak mampu berkata apapun lagi saat itu, pipinya memanas bekas tamparan keras Arza. Ia hanya bisa pasrah saat itu berharap Al datang mambantunya.

Arza kembali menariknya dan menyeretnya masuk kekamar. Ia melempar kasar syahra ke atas ranjang dan melepaskan ikat pinggangnya.

Ia ingin melibas syahra dengan ikat pinggang, namun tak sempat karena Al tiba disana dan langsung membogemnya.

Tak hanya Al, Feelka dan Gavin juga tiba disana bersama Al. Feelka langsung menghampiri Syahra yang sudah tak berdaya di atas ranjang.

Syahra langsung memeluk Feelka dengan penuh rasa takut dan terus menangis didalam pelukan gadis itu.

"Sakit" rintih syahra dan Feelka terus mengelus pipi merah syahra.

"Kak, kakak diapain sama dia?" Tanya Gavin yang melihat sang kakak tak berdaya.

"Aku takut" syahra terus menangis.

Sementara Al terus membogem Arza. Ia sudah sangat kesal kini. Amarahmya sudah tak bisa dikendalikan lagi sekarang. Al berhasil membuat Arza lemah tak berdaya karena ulahnya.

Ia langsung menggendong tubuh mungil syahra membawanya pergi dari sana.

📌📌📌

Al membaringkan tubuh mungil syahra diatas ranjang king size miliknya tak lupa menyelemutinya.setelah itu, dia berbalik dan hendak melangkahkan kakinya namun tangan syahra mencegahnya. Ia pun kembali berbalik menghadap syahra.

"Kenapa?"

"Jangan pergi. Aku takut"

Syahra kembali terisak. Al pun langsung berbaring di sebelahnya dan memeluk tubuh syahra.

"Badan kamu panas ra" ujar ny saat merasakan panas pada tubuh syahra.

"Aku ambil obat ya"

Al hendak bangun namun tidak bisa karena lengannya dipeluk erat oleh syahra.

"Aku takut,Al. Jangan pergi. Jangan tinggalin aku."

Al pun kembali mengusap kening syahra. "Hei.. jangan takut lagi. Aku cuma mau ambil obat buat kamu. Aku bakal balik"

Syahra kembali menangis dan terisak serta menggelengkan kecil kepalanya.

"Aku gak mau obat. Aku mau kamu. Jangan pergi Al. Jangan tinggalin aku sendiri lagi"

Al kembali memeluk tubuh syahra dan menyeka air mata yang mengalir di pipi mulus syahra.

"Jangan nangis lagi. Aku disini. Aku gak akan tinggalin kamu sendiri lagi"

Syahra pun menutup matanya dan tertidur di dalam pelukan Al.





























To Be Continued ❤️

Jangan lupa vote dan koment reader

Forbidden Love [Completed]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang