21. Janji Aldrean

183 4 0
                                    

syahra sedang duduk di ayunan yang berada di belakang rumah Nora.

ia duduk menyendiri disana, tak lama al datang menghampiri nya.

al datang bersama seorang asisten rumah tangga yang membawa sebuah nampan berisi piring makan siang.

ya, untuk siapa lagi kalau bukan untuk syahra. ia tak makan apapun sejak tadi.

"letakan disitu aja mba" ujar al pada wanita setengah paruh baya itu.

"baik mas"

sang ART pun meletakkan nya diatas meja yang ada disana dan langsung pergi meninggalkan sepasang kekasih itu.

al pun duduk di sebelah syahra dan mengelus rambut panjang wanita nya itu.

"ra.... ayo makan" ujar al dan syahra hanya menggeleng.

"kamu belum makan apapun dari tadi" ucap nya lagi.

syahra malah memeluk al dan menyenderkan kepalanya di dada bidang laki-lakinya itu.

duh, jantung al rasanya ingin meledak jika syahra sudah manja seperti ini.

"aku nggak mau makan"

"nanti kamu sakit gimana?" tanya al sambil mengelus rambut lembut syahra.

syahra hanya menggelengkan kepalanya lagi.

"al..."

"kenapa hm??"

"kalau setelah ini kita masih nggak dapat restu dari orang tua kamu gimana?" tanya syahra.

"aku udah pernah bilang kan ke kamu?? aku janji nggak bakal tinggalin kamu... aku bakal biayain kamu dan juga anak kita"

syahra melepaskan pelukannya dan menatap wajah tampan al.

kini kedua nya sudah saling menatap satu sama lain.

"kalau seandainya kamu dijodohkan dengan lain bagaimana?? apa aku masih menjadi tanggung jawab mu???"

al mengelus lembut pipi mulus nan merah milik syahra.

"aku janji nggak bakal menikah dengan wanita manapun selain kamu... kamu satu-satunya orang yang aku cinta... mana mungkin aku nikah sama yang lain kalau kamu orang yang aku cinta" ucapan al membuat syahra terharu dan meneteskan air mata.

"kalau pun kita nggak bisa menikah... setidaknya kita bisa habiskan waktu bersama walaupun tanpa ikatan"

syahra sedikit tersenyum, ekspresi wajah nya sudah bercampur antara sedih dan senang.

dia memeluk al lagi dengan sangat erat begitu juga dengan al yang membalas pelukan wanita tercintanya itu.

"sekarang makan ya?? sedikit aja... aku takut kamu sama dede bayi kenapa-kenapa"

"kamu suapin tapi"

al merasa gemas dengan tingkah laku syahra yang manja sampai-sampai mencubit pipi chubby nya itu.

"dasar manja"

al pun mengambil piring tersebut dan menyuapi syahra.







To Be Continued ♥️

Forbidden Love [Completed]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang