kini syahra telah dipindahkan ke ruang inap bersama sang bayi kecil arjuna.
keduanya tampak tertidur lelap diatas ranjang rumah sakit itu.
namun sedari tadi, al terus menerus memandangi keduanya dengan wajah yang sangat bahagia.
tentu saja al bahagia karena sekarang ia sudah menjadi seorang ayah, dan lebih bahagia lagi karena ia terus memikirkan ucapan adhista sang ayah tercinta.
"saya sudah mendengar tentang persalinan syahra, selamat untuk kalian berdua..... hentikan pelarian kalian dari saya sekarang, kembalilah... dan menikah atas restu saya...."
sekitanya begitulah ucapan adhista yang membuat wajah al terus tersenyum bahagia.
"kita menang syahra... setelah ini kita akan hidup bahagia tanpa halangan siapapun lagi"
namun, wajah senang itu hilang seketika ketika sesuatu terlintas di benaknya.
"kecuali ajal... ya, restu sudah menyatukan kita, namun ajal akan memisahkan kita lagi dengan segera"
mata al sudah berkaca-kaca, ditambah lagi saat ia mengingat ucapan dokter tentang kondisi syahra.
"penyakitnya bertambah parah, kankernya sudah tumbuh semakin ganas didalam otaknya... kemungkinan dia tidak akan bertahan lebih lama lagi, berdoa saja pada tuhan... agar ia diberi umur panjang"
begitulah ucapan sang dokter yang berhasil membuat setetes air mata jatuh membasahi pipi al.
"al...."
suara wanita itu menghentikan tangisan dan juga lamunan al.
wanita itu tidak lain adalah syahra, ia sudah terbangun dari tidur lelapnya.
"kamu udah bangun hm?"
syahra hanya tersenyum sembari mengangguk dengan pertanyaan al.
"kamu kenapa nangis lagi?"
al menyeka air matanya dan beranjak mendekati syahra.
"nggak kok... aku masih bahagia aja" jawab al dengan sedikit kebohongan.
"ohya ra... kita balik ke Jakarta ya? papa udah restuin kita... dia suruh kita nikah disana"
ucapan yang baru saja al lontarkan berhasil membuat syahra terkejut dan senang sekaligus.
"kamu serius??"
syahra masih merasa tidak yakin dengan ucapan sang pria tercintanya itu.
"iyaaa sayangku..."
jawaban al kali ini disertai dengan sebuah kecupan dikening syahra dan juga elusan lembut di dahinya.
To Be Continued ♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love [Completed]✓
Romantikaku janji nggak bakal menikah dengan wanita manapun selain kamu... kamu satu-satunya orang yang aku cinta... mana mungkin aku nikah sama yang lain kalau kamu orang yang aku cinta -Aldrean Shaquille kesalahpahaman serta rahasia kelam dimasa lalu memb...