Forbidden Love [Completed]✓

33. Memburuknya Kondisi Syahra

Roda kecil itu berputar dengan sangat cepat membawa syahra yang terbaring lemah diatasnya menuju ruang ICU.

selama dalam perjalanan, tangan syahra dan al terus saja saling menggenggam erat, seolah tak ingin berpisah.

hingga pada akhirnya genggaman erat tangan mereka harus terlepas karena syahra sudah masuk ke ICU untuk ditangani dokter.

sementara al dan lainnya tidak diperbolehkan masuk hingga harus menunggu diluar.

kini al sudah duduk di bangku besi yang tersedia disana. ia duduk dengan air mata yang terus mengalir.

begitu juga feelka dan gavin, keduanya juga tampak meneteskan air mata.

adhista dan sang istri juga sama, mereka juga sangat khawatir sama seperti al.

nora yang ada disana juga tampak lemah dan hanya bisa menangis tanpa suara.

"ya tuhan... kumohon selamatkan istriku, jangan ambil dia dari hamba secepat ini. biarkan kami merasakan kebahagiaan dalam waktu yang lebih lama lagi"

seperti itulah permohonan batin al pada tuhan yang maha esa.

sang ibu yang melihat anak laki-laki nya sedih itu pun menghampirinya.

ia mengusap pundak bidang milik anaknya itu.

"kamu tenang al..."

"gimana aku bisa tenang ma... syahra...."

al tak mampu melanjutkan kata-katanya, tangisannya pecah didalam pelukan hangat sang ibu.

"aku nggak mau pisah lagi dari syahra" isaknya.

dokter pun keluar dari ruang ICU dengan ekspresi wajah yang tidak senang.

al langsung menghampiri dokter itu dan melontarkan banyak pertanyaan.

"gimana syahra dok? gimana keadaan istri saya?"

sang dokter tak menjawab, ia memalingkan wajahnya ke arah ruang ICU.

tak menunggu lagi, Al langsung menerobos masuk keruang ICU untuk melihat keadaan sang istri.

syahra tampak terbaring lemah tak berdaya dengan banyak alat medis yang terdapat di tubuhnya.

ditambah lagi dengan bunyi suara pendeteksi detak jantung yang sudah dihubungkan pada syahra.

"syahra...."

tubuh mungil wanita yang sudah tak berdaya itu langsung dipeluk oleh sang pria tercinta dengan penuh tangisan.

"al... aku nggak apa-apa kok"

al pun melepaskan pelukannya setelah mendengar suara syahra.

namun, masih dengan keadaan menangis. syahra yang melihat hal itu pun mengangkat tangannya untuk menyeka air mata al.

"arjuna mana?"

"ada diluar... kamu mau ketemu dia?"

syahra hanya mengangguk dengan pertanyaa al.

sang suami pun keluar untuk mengambil sang buah hati tercinta.

To Be Continued ♥️