Forbidden Love [Completed]✓

26. Calon Istri Al

"walaupun dia bukan anak kandung naira, saya tetap tidak mengizinkan kamu menikahinya.... lupakan wanita janda itu, saya sudah pilihkan wanita terbaik buat kamu"

kata-kata adhista terus terngiang di dalam pikiran dan kepala al yang sedang bermain basket melampiaskan amarah serta emosinya.

walaupun semua fakta telah terungkap tetapi ia masih saja tidak bisa menyunting aliana menjadi istrinya.

ditambah lagi dengan perjodohan yang akan dilakukan oleh adhista, membuatnya depresi karena memikirkan semua hal itu.

apalagi dia sudah berjanji dengan wanita tercintanya untuk tidak menikahi siapapun selain syahra.

memikirkan semua hal itu benar-benar membuat al pusing dan gila.

disaat ia sedang fokus memasukkan bola ke ring, feelka malah datang menghampirinya.

"papa manggil kakak.... dia tunggu diruang kerjanya" pesan feelka yang dihiraukan oleh al.

feelka pun pergi dari sana. al tampak marah dan emosi, ia melempar bola basket dengan kasar dan langsung pergi menemui sang ayah.

Tok... Tok... Tok....

al mengetuk pintu ruang kerja adhista yang tak tertutup sebelum memasukinya.

"ada apa pa??" tanya al to the point.

"bersihkan diri mu dan bersiaplah. calon istri pilihan saya akan datang sebentar lagi untuk menemui mu"

karena sudah lelah, ia enggan menjawab ucapan sang ayah. dan juga ia tau jika ia menjawabnya dengan sebuah penolakan maka perang lah yang akan terjadi disana.

ia langsung pergi meninggalkan ruang kerja nya dan membersihkan diri nya serta bersiap seperti apa yang di perintahkan oleh sang ayah.

saat ia berdiri di depan cermin memandangi dirinya sendiri, terdengar suara sebuah mobil yang masuk ke pekarangan rumahnya.

ia langsung melihat siapa yang datang melalui jendela kamar nya.

yang ia lihat adalah seorang wanita seksi sedang turun dari sebuah mobil berwarna putih.

namun, ia sangat tak asing dengan wajah wanita itu.

ia mencoba mengingat nya. dan iya, wanita itu adalah anora. wanita yang bermain belakang dengan arza.

ia langsung turun menyambut anora dan keluarganya.

adhista tersenyum sangat bahagia disana.

"al, ini anora yang akan menjadi calon istri kamu. dia lebih cantik dari wanita janda pilihan mu itu. dan juga dia mempunya pendidikan yang tinggi berbeda dengan wanitamu"

duh, emosi al langsung memuncak ketika mendengar Adhistha menghina syahra.

"kamu suka kan??" tanya adhista.

"tidak...."

adhista tertawa, ia berpikir seolah al sedang bercanda.

"dia sudah tidak perawan lagi. aku tidak mau dijodohkan dengannya"

semua orang langsung terdiam begitu juga dengan anora. ia menunduk seolah ketakutan dan juga malu.

"darimana kamu tau itu al?"

"aku menyaksikannya sendiri saat ia sedang berhubungan dengan arza mantan suami syahra."

To Be Continued ♥️