Mau gak mau, aku menghampiri Bian yang sedang asik bercengkrama dengan Lino. Sedangkan Lia, sibuk memeluk lengan Lino dengan mesra tapi sorot matanya tak pernah lepas dari cowok yang ada di depannya-Bian.
Aku langsung duduk di sebelah Bian dan tepat di depan Lino juga, aku langsung memakan siomay milikku tanpa harus repot-repot menawarkan ke mereka.
"Gue pesenin lo jus jambu, lo suka kan?" tanya Bian sambil mendekatkan segelas jus jambu ke arahku.
Aku hanya mengangguk seraya tersenyum tipis untuk menjawab pertanyaannya.
"Tunggu, jusnya pake susu?" tanya Lino sambil melihat ke arah Bian.
Hyunjin hanya mengangguk dengan tatapan bingung.
"Gimana sih? Kia itu alergi susu! untung belom lo minum, Ki," ucap Lino sambil menjauhkan minumanku. "Nih, lo minum air putih gue aja. Belom gue minum kok, masih disegel," sambung Lino.
"Ih kamu apa-apaan sih? Yang alergi dia, kok kamu yang repot!" ketus Lia sambil melirik sinis ke arahku.
Aku hanya diam tanpa mengucapkan apapun dan mencoba fokus dengan siomay milikku meskipun Lino, Lia dan Bian sedang melihat ke arahku.
Mendadak aku merasa kenyang saat mendengar drama yang dilakukan pasangan sejoli di depanku.
"Gue ke kelas duluan deh," ucapku seraya berdiri sambil melihat ke arah Bian yang masih melihatku.
"Loh, makanan lo belom abis itu."
"Kenyang. Nih, uang minum gue ganti," balasku dengan nada datar, sambil meletakkan uang pecahan dua puluh ribuan di atas meja.
"Kia!" panggil Lino saat aku sudah berjalan beberapa langkah dan aku hanya perlu menulikan telinga.
-
Aku sedang menunggu Bang Brian di depan pos satpam, duduk sendiri sambil melihat kendaraan yang berlalu-lalang.
Kebiasaan Bang Brian itu, dia baru jalan saat aku sudah keluar dari sekolah. Alhasil, aku harus menunggu lebih lama lagi.
"Yuki!" aku menoleh ke asal suara yang berasal dari arah kananku, sekitar berjarak satu meter. Di sana sudah ada Bang Tata yang sedang berdiri di samping mobilnya dan ada Bian yang juga sedang berdiri bersiap untuk masuk ke dalam mobil.
Aku melihat Bang Tata dan Bian sedang berbicara dan tak lama kemudian, Bian menghampiriku dengan tangan kanan yang ia masukkan ke saku celana depannya.
"Blom dijemput?" tanyanya saat sudah berada di dekatku.
"Kalo udah dijemput, gue gak bakal duduk di sini."
Bian mendengkus, "Ayo,abang gue ngajak lo balik bareng," balas Bian sambil mengedikan kepalanya ke arah Bang Tata.
Aku berpikir sejenak sambil melihat ke arah jalanan mencoba mencari mobil milik Bang Brian. "Ya udah deh."
Bian menyuruhku untuk berjalan lebih dulu ke arah Bang Tata, sedangkan ia berjalan di belakangku dengan tangan kanan yang masih setia berada di saku celananya.
"Nunggu Abang kamu, yang ada sejam kemudian baru keliatan batang idungnya," ucap Bang Tata.
Aku hanya tersenyum menanggapi ucapannya, aku langsung masuk ke mobil yaris hitam milik Bang Tata.
"Gimana kelakuannya Bian di hari pertama?" tanya Bang Tata sambil melihatku dari spion tengah.
"Ya ... gak gimana-gimana Bang."
"Gak judes sama kamu?" tanya Bang Tata sambil menoleh ke arahku.
"Bia—" ucapanku terhenti, karena yang punya nama sudah protes.
![](https://img.wattpad.com/cover/216807122-288-k945947.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Eyes On You | Ryujin x Hyunjin ✅
Novela JuvenilPov 1 (Ryujin alias Yukia) Tentang Yukia yang naksir Digta (Jinyoung GOT7) sejak lama, meskipun Yukia sadar sampai kapanpun dirinya hanya dianggap adik oleh Digta. Sampai akhirnya Bian (Hyunjin) adik Digta muncul, dan ngerubah sesuatu di antara mer...