Perfect Spotlight (✓)

BAB SEBELAS

Kita jalanin aja dulu

×××××

"Weh, Lin! Liat nih ada namamu di mading sekolah!" ujar Airin heboh saat masuk kelas. Alin langsung panik mendengarnya.

"Yang bener?"

"Iya bener, gih liat sana!" Dengan cepat Alin berjalan ke mading dan Airin mengekori untuk melihat reaksinya. Tiba di mading, dia cuma bisa geleng-geleng kepala.

[Gosip Hari Ini]
Reveal! Alina Nirwana X IPS 4 adalah selebgram tanpa wajah
yang lagi bikin penasaran!

Apa mereka kekurangan konten sampai segininya? Astaga, Alin tidak pernah menyangkan kalau kejadiannya malah begini. Jatuhnya terlalu berlebihan.

"Apaan sih, cuma selebgram doang kok digembor-gemborin. Biasa aja deh perasaan," celetuk salah satu kakel cewek. Temannya juga menyetujui itu. "Apa kita terlalu kudet ya sampai-sampai gatau ada selebgram tanpa wajah, haha."

Kini giliran Airin yang geleng-geleng kepala. Sepertinya dua kakak kelas itu juga tidak tahu wajah Alin, buktinya mereka membicarakan Alin tepat di sampingnya. Lalu saat kembali ke kelas, Alin melempar senyuman dan mereka membalasnya seakan-akan tidak ada yang terjadi. 

Alin menghela nafas. "Berlebihan nggak sih, Rin? Padahal aku bukan siapa-siapa."

Airin memilih tidak menjawab dan mengalihkan topik, "Ke kelas, yuk?"

Saat mereka kembali ke kelas, Melly menghampiri untuk menyambut mereka—tidak, hanya Alin saja. Merasa kehadirannya sama sekali tidak diperlukan, Airin kembali ke tempat duduknya dan melihat Alin yang tiba-tiba diajak foto, mungkin juga boomerang oleh Melly. Belum lagi teman-teman sekelompoknya juga ikut datang dan kembali foto bersama. Setelah itu mereka lanjut bercanda dan Alin sesekali tertawa.

Kelihatannya gadis itu senang dengan keadaannya yang sekarang. Dulu keadaan mereka berdua seperti Alin sekarang. Meskipun yang lain lagi heboh, mereka berdua hanya diam saja dan ngobrol sendiri. Sekarang tinggal Airin saja yang duduk sendiri. Ntahlah ini terdengar berlebihan atau tidak, yang pasti Airin tidak sesedih itu. Setidaknya Alin senang.

Saat Alin kembali duduk, dia mulai menidurkan kepalanya seperti biasa. "Rin, kemarin aku di WA sama orang yang nawarin aku ikut modelling dong."

"Oh ya? Dia ngomong apaan emang?"

Tetap dengan posisi kepala seperti itu, Alin mengeluarkan hpnya dan melihat riwayat chatnya. "Nih, coba kamu baca sendiri."

Kak Mina : Halo Lin, ini aku Mina yang sabtu kemarin.

Alin : halo juga kak😊
Alin : Kok kakak tahu nomorku?

Kak Mina : Kebetulan ketemu haha

Lah, kok serem. Airin bergidik ngeri sendiri membacanya. Ternyata orang model juga punya kemampuan melacak nomor, ya. Oke, Rin, jangan salfok.

Alin : oalah..
Alin : ada apa emangnya??

Kak Mina : kamu udh pertimbangin tentang tawaranku nggak?

Alin : belum kak.. hehe

Kak Mina : gapapa, kok😊
Kak Mina : cuma aja coba dipertimbangin lagi. Soalnya sayang banget, aku bisa ngeliat bakatmu di model, Lin.