Taehyung merasa sangat panik untuk saat ini. Dia baru tahu kalau Jennie mencintai nya, taehyung juga sangat merasa bersalah kepada yoongi, taehyung merasa seperti sudah mengkhianati sahabatnya itu. Tapi karena jimin, seokjin, dan Jungkook Bilang itu bukan kesalahannya, jadilah taehyung sedikit tenang.
"Hyung bagaimana?" tanyanya ketika yoongi telah sampai di tempat mereka duduk
"Dia tidak apa-apa, cuma ingin sendiri"
"Hyung aku minta maaf, aku tidak tahu kalau selama ini Jennie menyukai ku"
"Ini bukan salah mu Tae, aku juga tidak bisa memaksakan perasaan Jennie untuk menyukai ku, dia berhak untuk menyukai siapapun"
"Sama saja Hyung"
"Tae Hyung ini bukan kesalahan mu" saut Jungkook
"Aku cuma takut jika terjadi sesuatu kepada jisoo" gumam yoongi sambil menatap taehyung dengan sendu
"Apa maksudmu Hyung" tanya taehyung yang belum mengerti arah pembicaraan yoongi
"Kau tau Jennie itu sangat naif, dia akan melakukan apapun untuk mendapatkan sesuatu"
"Kita harus menjaga jisoo Tae" guman seokjin
"Iya ku rasa juga seperti itu" saut Jimin
Di lain tempat jisoo sedang duduk dengan Lisa dan rose, menjadi sedikit panik kenapa Jennie belum kembali juga untuk menemui taehyung, padahal sudah satu jam berlalu.
Orang yang di tunggu-tunggu pun datang, tapi bukan dengan senyuman seperti biasanya, tapi dengan amarah yang menggebu-gebu.
Plak
Satu tamparan mendarat di pipi kanan jisoo, membuat sudut bibirnya sedikit berdarah. Lisa dan rose ternganga melihat kejadian barusan, mata Jennie memerah karena amarahnya.
"Jennie unnie apa yang kau lakukan" teriak Lisa
"Kau tanya saja kepada jalang ini" jawab Jennie sambil menunjukkan wajah jisoo dengan jari telunjuknya
"Unnie apa maksudmu, berkata jisoo unnie jalang" sergah rose yang masih syok dengan kejadian ini, sementara jisoo hanya menundukkan kepalanya, tidak berani menatap sahabatnya itu. Sekarang jisoo sudah sanggup menerima apapun resikonya.
Jennie mendengus kesal "dia pantas untuk di sebut dengan sebutan itu"
"Jennie aku bisa jelaskan semuanya" jawab jisoo masih menundukkan kepalanya
"Apa lagi yang ingin kau jelaskan, kau tau dari dulu aku sudah menyukai taehyung oppa, tapi apa yang kau lakukan, dengan mudah kau menikah dengan taehyung oppa"
Lisa dan rose melebarkan matanya karena terkejut "unnie apa maksudmu"
"Kau tau dia sudah menikah dengan taehyung oppa hiks.. hiks.." tangis Jennie pecah karena mengingat betapa pahit kehidupannya sekarang ini.
Air mata yang jisoo tahan-tahan sedari tadi akhirnya berderai di pipinya, hati jisoo sekarang sama hancurnya dengan Jennie, jisoo merasa orang terjahat yang ada di dunia ini.
Maafkan aku tuhan, aku pantas di beri hukuman, bagaimana bisa aku menghancurkan kebahagiaan sahabatku sendiri yang sudahku anggap sebagai adik ku sendiri
Plak
Satu tamparan berhasil lulus lagi di pipi jisoo yang kedua kalinya, Membuat bengkak di pipi jisoo bertambah.
"Sudah cukup kau menghancurkan kebahagiaan ku jalang, kau tau aku sudah mengganggap mu sebagai unnie ku sendiri, tapi ini yang kau berikan kepada ku hah?" Teriak Jennie dengan mata nya yang memerah dan wajahnya yang memerah. Setelah mengatakan itu Jennie langsung beranjat pergi tanpa menghiraukan apapun.
Jisoo masih menundukkan kepalanya, rose dan Lisa hanya diam sampai tiba-tiba.
"Unnie aku kecewa kepada mu, kau tega melakukan ini semua, ku pikir kau orang yang baik tapi dugaan ku salah" ucap rose dengan tenang sambil memalingkan wajahnya.
"Rose, Lisa aku bisa jelaskan semua ini"
"Apa lagi unnie, aku tidak ingin bersahabat lagi dengan mu" sergah Lisa yang menatap jisoo dengan nyalang
"Aku juga" saut rose
Lisa dan rose langsung beranjak pergi, meninggalkan jisoo sendirian.
Jisoo tampak rapuh sekarang, kakinya tidak mampu menopang tubuhnya lagi, sampai dia ambruk ke tanah dengan tangisan yang tersedu-sedu.Jisoo menangis sesegugukan, dia tampak hancur, sahabatnya semua telah meninggalkan nya sendiri.
Tidak ada yang jisoo harapkan saat ini, selain keadaan kembali seperti semula.
Skip
Jisoo dan taehyung hari ini berpindah rumah, mereka akan tinggal di rumah yang di belikan taehyung. Mereka sudah membersihkan rumah dan sudah siap untuk di tempati. Sekarang mereka sedang duduk di sisi ranjang, hanya keheningan menyelimuti atmosfer keduanya.
Sementara jisoo hanya diam, sedari tadi dia tidak mengatakan apapun, membuat taehyung mengernyitkan keningnya bingung. Tampak jelas di wajah jisoo sangat murung dan tidak bersemangat. Tidak mau berlama-lama dengan rasa penasarannya akhirnya taehyung memutuskan untuk bertanya
"Jisoo apa ada masalah" jisoo hanya diam
"Jisoo" tidak ada Jawaban
"Jisoo" teriak taehyung dengan suara yang meninggi
"Ohh.. emm... ada apa" jawab jisoo gelagapan
"Apa terjadi sesuatu"
"Maksud oppa"
"Aku liat sedari tadi kau asik melamun, apa kau ada masalah?"
Jisoo tidak menjawab pertanyaan taehyung lebih memilih diam, dan memalingkan wajahnya ke sembarang arah.
"Jisoo ceritakan pada ku" raut wajah taehyung sangat penuh harap
"Tidak ada yang harus ku ceritakan"
"Apa maksudmu"
"Ini semua karena oppa" jawab jisoo dengan menatap taehyung tajam
Taehyung semakin bingung dengan maksud jisoo barusan.
"Kau tau karena oppa menikahi ku, semua sahabat ku membenci ku, apa ini maksud oppa sesungguhnya"
"Astaga jisoo aku sama sekali tidak memikirkan hal itu"
Sudah cukup oppa, apa kau belum puas untuk membuat Jennie membenci ku"
"Jisoo dengarkan aku"
"Tidak ada yang perlu aku dengar"
"Jisoo aku minta maaf dengan sifat ku ini, aku tidak ingin kehilanganmu dirimu, aku mencintaimu jisoo"
"Sudah cukup untuk semua ini oppa, aku ingin tidur" setelah mengatakan itu, jisoo langsung keluar dari kamar tersebut dan masuk ke dalam kamar tamu.
Taehyung mengacak rambutnya frustasi, tidak tahu apa yang harus dia lakukan sekarang ini. Taehyung merasa sangat bersalah, sangat banyak orang tersakiti dengan ke egoisan nya, kalau dia tidak memutuskan untuk menikahi jisoo pasti sekarang tidak akan seperti ini.
Vote and comment
Jangan lupa baca juga cerita baru aku ya gais
KAMU SEDANG MEMBACA
Light Of Love ll Vsoo
RomanceKim jisoo adik angkat Kim taehyung.. yang di besarkan oleh ibu nya Kim taehyung... Dan akhirnya tumbuh lah benih-benih cinta antara kedua nya...