Chapter 25

2.7K 241 21
                                    

Jisoo sedang menyusuri koridur kampus nya dengan bersenandung kecil. Dia betul-betul bahagia saat ini, mengingat kejadian semalam dengan taehyung, membuat semburat merah tercetak di kedua pipinya. Jisoo asyik senyum-senyum sendiri seperti orang gila saat ini, memang sangat menyenangkan mengungkapkan perasaan satu sama lain, Membuat hati jadi tenang dan tidak ada lagi keraguan satu sama lain.

Tujuan jisoo saat ini adalah perpustakaan, jisoo hendak mengembalikan buku yang di pinjam nya dua hari yang lalu. Jisoo terpaksa pergi sendiri mengingat ketiga sahabatnya asyik dengan urusan masing-masing, Rose dan Lisa sedang di kantin dengan kekasihnya, kalau Bona jangan di tanyakan lagi, pasti dia sedang bermodus dengan taeyong.

Jisoo terus saja berjalan, masih dengan lengkung bibir yang membentuk bulan sabit. Tapi ketika dia hendak berbelok di persimpangan menuju perpustakaan, tiba-tiba ada yang menarik tangannya dan menghempaskan jisoo ke diding.

"Awwh" jisoo meringis kesakitan ketika merasakan denyut di kepalanya karena terbentur dengan dinding.

Ternyata yang mendorong jisoo adalah Jennie dan Sowon.

Jennie menatap jisoo tajam sedangkan sowon hanya tersenyum sinis ke arah jisoo. Tanpa berkata sepatah kata pun Jennie langsung menggenggam pergelangan tangan jisoo dengan sangat erat, dan menarik jisoo paksa. Jisoo berusaha memberontak tapi Jennie malah menggenggam nya semakin erat.

"Jennie kau ingin membawa ku kemana?" Tanya jisoo masih dengan berusaha melepaskan cengkraman Jennie di tangannya.

"DIAM" sentak Jennie dengan sangat keras. Membuat jisoo bungkam seketika.

Jennie kembali lagi menarik jisoo, yang di ikuti oleh sowon di belakangnya, kali ini jisoo tidak lagi memberontak, percuma saja dia melakukannya yang ada tangannya malah semakin sakit.

Jennie membawa jisoo ke gudang yang sudah lama tidak terpakai lagi, sesampainya di depan pintu gudang Jennie langsung mendorong tubuh jisoo kedalam gudang tersebut dan mengunci pintunya dari luar.

"Jennie! Tolong buka pintunya" teriak jisoo di dalam gudang seraya menggedor kan pintunya.

"Ahahhaha.. kau cocok di situ jisoo menemani tikus-tikus yang ada di dalam gudang!" Jennie tertawa sarkastik bersamaan dengan Sowon.

Jennie dan sowon berlalu pergi meninggalkan jisoo seorang diri di dalam gudang.

"Bagaimana caranya ku keluar dari sini? Ponsel ku tidak tidak ada lagi!" Lirih jisoo dengan sendirinya, jisoo terduduk di lantai meratapi nasibnya, karena memang gudang ini sudah lama tidak terpakai lagi, dan pastinya tidak akan ada orang yang akan lewat di depan sini.







"Jangan takut! Kau tidak sendirian" ujar seseorang di belakang jisoo.
Jisoo menghadap kebelakang untuk mengetahui siapa orang yang terkurung di sini selain dirinya.

"Oppa!" Jisoo melebarkan matanya ketika mendapati taehyung berada di dalam gudang bersama dirinya.

Diam-diam tadi ketika Jennie menarik jisoo taehyung telah berdiri di belakang tembok di pojokan, menyaksikan perbuatan Jennie terhadap jisoo. Sebenarnya taehyung ingin menghampiri jisoo, tapi ketika dia hendak memanggil Jisoo. Tapi Jennie yang sudah kedahuluan.

"Oppa bagaimana kau ada di sini?" Tanya jisoo yang masih kebingungan

"Aku sudah melihat perbuatan Jennie terhadap dirimu!, Dan aku menduga pasti Jennie akan mengurung mu di sini. Sebelum kau dan Jennie sampai di sini.. aku sudah dulu masuk!" Ujar taehyung menjelaskan kepada jisoo

Jisoo tidak berkata apapun lagi, dalam hati dia bersyukur bahwa dia tidak sendirian ada di Taehyung di sini, membuat jisoo bernafas lega.
Taehyung duduk di samping jisoo
Dan menarik kepala jisoo agar bersandar di bahunya.

Light Of Love ll VsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang