Chapter 15

2.3K 221 0
                                    

Akhirnya besok jisoo dan sahabatnya akan wisuda, mereka sangat senang, apalagi Jennie, dia berniat akan mengungkapkan perasaan nya setelah acara wisuda nya itu. Jennie sangat yakin kalau taehyung pasti menyukainya juga. Sementara jisoo dia semakin berlarut-larut dalam kesedihannya. Bagaimana tidak sedih nanti malam keluarga taeyong akan datang ke rumah nya untuk membicarakan hari pernikahan mereka. Seperti biasanya jisoo akan duduk di balkon kamarnya sambil menangis.




Taehyung berdiri di balkon kamarnya, mata nya tidak sengaja tertuju kepada seorang  gadis. yang ia yakini itu adalah adiknya jisoo, sedang duduk sambil memeluk lututnya. Akhirnya taehyung memutuskan untuk menemui jisoo di balkon kamarnya.



"Apakah oppa boleh duduk di samping mu"


Jisoo terkejut mendengar suara taehyung dan buru-buru ia menghapus air matanya, agar taehyung tidak melihat kalau dia sedang menangis, tapi percuma taehyung telah lebih dulu mengetahuinya.

"Oh.. emm.. boleh oppa"


"Apakah oppa boleh menanyakan sesuatu kepada mu??"


Jisoo hanya mengangguk perkataan taehyung barusan


"Cerita kan kepada oppa apa masalah mu, siapa tau oppa bisa bantu!"



"Aku tidak apa-apa oppa" sambil tersenyum kepada oppa nya, agar meyakinkan bahwa dirinya baik-baik saja.





"Ck! Jisoo berhenti berpura-pura bahwa dirimu baik-baik saja, kau fikir oppa tidak tau, kau selalu saja menangis tiap malam!" Jisoo hanya diam tidak menjawab apa-apa.

"Jika kau masih menganggap aku sebagai oppa mu, maka cerita kan lah semua masalah mu" lanjut nya lagi.


Akhirnya jisoo memutuskan menceritakan masalah nya kepada taehyung dengan ragu-ragu.

"Ak... Aku.. akan menikah dengan taeyong"


Seketika taehyung terlonjat kaget mendengar perkataan jisoo barusan. "Bagaimana bisa!, Maksud ku kenapa kau menikah dengan taeyong"


Jisoo menghembuskan nafasnya sebelum menjawab pertanyaan taehyung "eomma banyak utang kepada appa nya taeyong, dan appa nya taeyong ingin aku menikah dengan anaknya!"


"Utang"


"Eomma rela ngutang demi kita bisa sekolah dan melanjutkan pendidikan, eomma akan menjual toko roti, tapi aku tidak mau itu terjadi. Makanya aku lebih memilih menikah dengan taeyong"


Taehyung hanya tertunduk, karena baru mengetahui semua ini.

"Oppa apa yang harus ku lakukan, aku tidak mau menikah dengan taeyong dan aku tidak mau kalau eomma menjual toko roti demi membayar utang nya. Nanti malam keluarga nya taeyong akan datang ke sini untuk membicarakan tanggal pernikahan kita!" Seketika tangis jisoo pecah, jisoo menangis dengan tersedu-sedu nya. Taehyung yang melihat jisoo mengis langsung membawa kedalam dekapannya, sambil mengelus-elus punggung ramping itu.

"Kamu jangan khawatir oppa akan membantu mu"


"Bagaimana caranya oppa"

"Kamu liat saja nanti" sambil menatap jisoo dengan tatapan meyakinkan.



"Terimakasih oppa"



"Iya, jangan sedih lagi dong"

Jisoo hanya tersenyum simpul, dia berfikir seandainya orang yang ingin menikahi nya itu seperti taehyung. Pasti dia sangat bahagia.




Setelah itu taehyung langsung masuk ke dalam kamarnya, dan menghubungi ke tiga sahabat nya untuk bertemu di cafe biasa.






Skip







Sesampainya nya di cafe mereka langsung bertemu, lalu taehyung menceritakan semua masalahnya, dan ide yang akan dia lakukan.






"Kau yakin tae dengan keputusan mu itu"


"Aku yakin jin Hyung"



"Aku sih tidak mau nanti kau akan menyesal"



"Tidak akan kookie, aku yakin dengan keputusan ku ini"




"Ya sudah terserah kau saja, kami hanya bisa membantu dengan sebisa mungkin"




"Aku mau semua ini harus berhasil"




"Okay berarti nanti malam kan"





"Iya Jim"





















Kira-kira apa ya rencana nya taehyung ??

















Light Of Love ll VsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang