Brakk
Taehyung mendorong meja yang di tempati Jennie dengan sangat keras membuat sang empu terlonjat kaget, bukan hanya Jennie yang kaget tapi termasuk jisoo dan sahabatnya yang mengikuti taehyung di belakang, Jennie membulatkan matanya ketika netral nya bertubrukan dengan netral kelam milik taehyung. Jennie menelan ludahnya susah payah merasa keadaan nya sedang terancam. Berbeda dengan sowon, dia tidak merasa bersalah sedikitpun dia asik meminum jus jeruknya tanpa menghiraukan ekpresi ketakutan Jennie.
Taehyung benar-benar marah saat ini melihat orang yang di cintai nya, di perlakukan sedemikian rupa, membuat amarah taehyung seketika memuncak, kalau bukan dia berpikir Jennie seorang wanita mungkin Jennie telah habis di tangannya. Sudah cukup selama ini taehyung bersabar atas kelakuan wanita iblis di depannya saat ini, persetanan dengan semua ancaman Jennie ingin bunuh diri dia tidak peduli lagi, yang di pikirkan nya saat ini adalah jisoo.
"Op.. oppa" Jennie merutuki mulutnya yang berbicara dengan terbata-bata, padahal jennie telah mati matian mengesampingkan rasa gugup nya agar terlihat biasa saja di depan mereka semua.
"Jangan mengusik kehidupan ku dan jisoo lagi!" Taehyung menekan seluruh kata-katanya dengan menatap Jennie tajam.
Jennie melirik sekilas ke arah jisoo yang masih tertunduk
"Tidak bisa" jawab Jennie dengan satu tarikan nafas
Taehyung mengertakkan giginya menahan amarah, berhadapan dengan Jennie sangat menguras emosinya.
"Jennie lupakan taehyung! Kau tahu dia sudah menikah!" Kata yoongi pelan, dia juga sudah tidak tahan melihat sikap keras kepala yang di miliki Jennie
"Kau tidak tahu bagaimana perasaanku oppa! Jadi berhenti menghakimi ku?"
Lalu kau tahu bagaimana perasaanku Jennie, aku sama sakitnya seperti mu
yoongi hanya mampu membatin tidak mampu mengungkapkan nya. Meskipun Jennie sama sekali tidak ada perasaan terhadap yoongi, tapi yoongi tidak bisa menapik bahwa hatinya seluruhnya masih kepada Jennie.
"Jika kau masih saja menyakiti jisoo. Kau tahu apa akibatnya!" Ujar taehyung lagi dengan nada yang mengancam
"Aku tidak peduli!" Jennie masih saja bersikeras sembari menatap taehyung nyalang
Taehyung menghela nafas jengah dengan mengusap wajah nya kasar, tidak tahu lagi bagaimana berbicara dengan wanita di depannya saat ini. Kalau bukan gara-gara jisoo yang sedari tadi menggenggam tangannya erat, mungkin saat ini taehyung akan menjambak rambut Jennie dengan bruntal saking kesalnya.
"Apa mau mu Jennie?" Tanya taehyung lagi
Jennie tersenyum sinis ke arah jisoo
"Aku ingin menikah dengan mu oppa dan kau harus menceraikan jisoo!"Semua yang mendengarnya terlonjat kaget termasuk jisoo, jujur jisoo merasa khawatir dia tidak sanggup jika harus kehilangan taehyung.
Taehyung benar-benar tidak habis fikir dengan pikiran Jennie, terbuat dari apakah hati nya, tidakkah dia memikirkan perasaan jisoo sedikit pun dengan mudahnya dia berkata menyuruh taehyung menceraikan istrinya jisoo.
"Tidak ada yang bisa menggantikan posisi Jisoo di hati ku.. sadar posisi mu Jennie! kau tidak lebih dari pungguk yang merindukan rembulan!"
Hati Jennie serasa tertusuk pisau tepat di ulu hatinya, betapa sakit hatinya ketika mendengar kalimat erotis dari taehyung Barusan menamparnya pada kenyataannya, pungguk yang merindukan rembulan betapa sadisnya kehidupan Jennie mengharapkan kasih sayang dari taehyung yang dia tahu itu tidak akan terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Light Of Love ll Vsoo
RomanceKim jisoo adik angkat Kim taehyung.. yang di besarkan oleh ibu nya Kim taehyung... Dan akhirnya tumbuh lah benih-benih cinta antara kedua nya...