Part 22

1.3K 171 27
                                    

"Berhenti jika lelah, jangan memaksakan diri. Bisa saja bukan hanya kamu yang terluka, mungkin akan ada korban lainnya yang terluka namun disembunyikan dengan rapih," —SWM


Fyi, ini ngelanjutin part 20

🍓🍓🍓

"Lalisa Manoban, lahir di Thailand tanggal dua puluh tujuh maret, pindah ke Korea tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan---"

"Bisa langsung aja gak?" Tanya Lisa datar.

Taehyung, Taeyong dan Jinyoung mengangguk ngangguk.

"Lo anak keberapa? Tinggal dimana? Bakat lo apa? Pernah ikut organisasi sebelumnya? Bisa ceritain pengalaman lo? Ada sertifikat prestasi gak? Bisa ngapain aja? Tau cara bikin laporan? Ngerti komputerkan? Ngerti laptop kan? Siap ditaro di bidang mana aja? Bisa bikin ide? Oh lo bis---"

"Sunbaenim, ini saya mau di seleksi jadi Osis bukan di interview ngelamar kerja. Kenapa pertanyaannya gitu semua?" potong Lisa. Taehyung menyengir.

"Biarin aja Lis, dia gila," celetuk Taeyong. Taehyung melirik sinis Taeyong.

"Udah kalian gak ada yang bener, gue aja yang nanya!" Ucap Jinyoung.

"Lis---"

"Lo ada hubungan apa sama Eunwoo?" Sela Taeyong.

Jinyoung dan Taehyung menatap Eunwoo. Lisa mengerutkan dahi nya.

"Taeyong sunbaenim, tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada anda yang adalah kakak kelas saya atau senior saya dan menjabat sebagai calon ketua Osis, saya ingin bilang...kalau pertanyaannya aneh lagi saya akan ngundurin diri buat ikut Osis. Jadi, saya kasih kesempatan lagi buat ngasih pertanyaan ke saya...untuk menjadi anggota Osis! Bukan yang lain!" Ucap Lisa datar.

Taeyong, Taehyung dan Jinyoung menghela nafas lalu terkekeh canggung.

"Begini Lis, lo pernah ikut organisasi gak sebelumnya?" Tanya Jinyoung.

Lisa mengangguk.

"Jadi anggot---"

"Ketua Osis," potong Lisa.

Mereka terdiam. Lalu Taehyung berdeham.

"Oke, kalau keterima mau jadi apa?" Tanya Taehyung sambil menatap dalam Lisa.

Lisa tersenyum kecil. "Gak mau jadi apa apa sunbaenim, biar gak repot," jawab Lisa santai.

Mereka membelalakkan mata nya. Enak sekali Lisa bilang begitu.

"Gak semudah itu ferguso," ujar Taeyong. Jinyong langsung menepuk dahi Taeyong pelan.

"Bacot lo Yong," ucap Jinyoung kesal.

Taehyung terkekeh. "Enak bener lo, gak ada! Kalau gitu nanti gue masukin yang susah."

Lisa mendengus. "Udah gue duga Kak."

Jinyoung membisikkan sesuatu ke telinga Taehyung dan Taeyong. Lalu ketiganya mengangguk.

"Lo diterima," ucap Taeyong.

"Udah gue ramal Kak, tadi. Udah tau, gue," ujar Lisa malas.

"Lagian ya, kenapa lo pada ngasih tau sekarang heh?! Harusnya kan nanti pas pengumuman!" Lanjut Lisa heran.

Stay With Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang