"Maaf Yun, gue...jadian sama Kak Taehyung."Jaehyun terdiam, kepala nya sangat pusing. Kata kata Lisa terngiang ngiang dikepalanya. Rasanya ia seperti dikhianati, tapi...dia sadar dia bukan siapa siapa disini.
Dia tidak menyalahkan Lisa dan dia tidak menyalahkan Tuhan. Dia menyalahkan dirinya sendiri, kenapa ia tidak bisa mengambil hati Lisa.
"Gue yang pertama kenal dia duluan..." Dia mengigit bibir bawahnya kuat. Dia tidak mau menangis. Tapi jika dia tak bisa tahan. Maka Lisa adalah gadis pertama yang membuatnya menangis karena cinta.
Dia sadar dia kurang berjuang, menurutnya Taehyung pantas mendapatkan Lisa. Karena dari dulu, Taehyung benar benar mendekati Lisa kapanpun dan dimanapun.
Sedangkan Jaehyun, ia hanya menuruti kata kata Lisa menunggu dan cukup membuat Lisa tersenyum saat bersamanya.
Ini pertama kali dia sakit hati karena seorang gadis, karena Lisa adalah cinta pertama nya. Sekarang doa Jaehyun cuma satu, agar ia berjodoh dengan Lisa. Sehingga Lisa adalah gadis pertama dan terakhirnya yang ia cintai. Tak apa sakit hati sekali, ia tau Tuhan pasti tau mana yang baik dan mana yang tidak.
Dan mungkin...ini yang terbaik. Untuk Lisa, walau tidak untuknya.
Mereka hanya sepasang kekasih, bukan sepasang suami istri. Ia tidak berniat untuk menjadi perusak hubungan orang, tapi ia akan menunggu.
"Jaehyun? kamu ngapain malem malem gini dipinggir jalan?"
Jaehyun menoleh, mendapatkan seorang gadis yang mengernyit menatapnya. "Chaeyeon? Oh gak ngapa ngapain."
Gadis bernama asli Jung Chaeyeon itu menghela nafas. Ia berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan Jaehyun. Ia menatap wajah Jaehyun lamat lamat. "Muka sama mata kamu merah, kayak nahan nangis. Ada apa?"
Jaehyun menggeleng. "Tolong jangan ganggu gue, bisa?"
Chaeyeon ikut menggeleng. "Gak bisa, ayo aku anter pulang." Chaeyeon menarik lembut lengan Jaehyun agar ia berdiri. Tapi Jaehyun langsung menepisnya.
"Gak perlu, gue bisa pulang sendiri. Jangan sok lembut dan baik. Gue tau hati busuk lo dibalik wajah kalem lo." Jaehyun bangkit lalu berlalu meninggalkan Chaeyeon.
"Jaehyun! Maksud kamu apa?! Kamu nuduh aku apa?" Chaeyeon menatap Jaehyun dengan bingung sekaligus kesal.
Jaehyun menoleh, dia mendengus. "Gue tau, lo, Kak Chungha sama Eunbin yang ngedorong rak diperpus supaya Lisa ketiban kan? Gak usah ngelak, cctv gak bisa bohong." Jaehyun kembali melanjutkan jalannya.
Chaeyeon berdecih, dia semakin benci Lalisa. Gadis itu selalu jadi penghalang cinta nya sedari SD. Ya, ada yang dilupakan. Jung Chaeyeon adalah teman---bukan, dia anak yang satu sekolah dengan Lisa sedari SD. Lisa tidak terlalu mengenalnya, karena memang Chaeyeon adalah anak pendiam dan selalu sendiri.
Tanpa Lisa sadari, Chaeyeon merasa Lisa selalu menjadi penghalang cintanya. Dimulai saat SD dari Eunwoo yang menyukai Lisa, saat SMP Kim Younghoon yang menyukai Lisa dan sekarang SMA, lagi lagi Jaehyun---orang yang dia sukai malah menyukai Lisa.
Menurutnya Lisa terlalu hidup bahagia, dia ingin sekali melihat gadis itu menderita. Setidaknya sekali saja.
***
"Kamu kenapa demam gini sih Yun?" Tanya Suzy khawatir. Jaehyun punya imun kuat, dia jarang sakit. Makanya Suzy khawatir.
Jaehyun diam tak menjawab apapun. Hanya diam.
"Ma, Jaehyun kenapa?" Tanya Hae In baru pulang dari kantor mendengar istrinya bernada khawatir.
Suzy menoleh, mendapati suami nya berdiri didepan pintu kamar Jaehyun. "Pa, Jaehyun demam tinggi. Gak biasanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
Hayran Kurgu[ˢᵗᵃʳᵗ ᵒᶜᵗᵒᵇᵉʳ ²⁰¹⁹] A Lalisa Fanfiction. "Lis, gue bakal selalu ada buat lo tanpa lo minta sekalipun. Bahkan kalau lo gak bales perasaan gue juga, gua bakal tetep disamping lo." Lisa harus pilih siapa? This story really pure from my brain so please...