Part 16

1.3K 182 4
                                    

"kamu gak bisa terus menutupi perasaan kamu, karena itu semua bakal terbuka pada akhirnya. Dan jika seseorang benar benar mencintai kamu, dia gak akan mungkin membiarkan kamu berjuang sendirian." -SWM

🍓🍓🍓

Kringg....

Bel pulang sudah berbunyi. Semua murid sudah mempersiapkan diri nya untuk pulang.

"Oje sorry...gue gak bisa pulang bareng lo lagi hari ini. Soalnya mau ngajarin trio monyet," Ucap Lisa pada Rosé.

Rosé ketawa. "Iyaa gapapa elah Lis, kesian ya jadi orang pinter."

Lisa mengerucutkan bibir nya. Rosé pun menepuk bahu sahabat nya itu pelan. "Hwaiting nde?!"

"Ne ahjumma!"

Rosé melotot. "Bibi pala lo hah?! Masih muda cantik gini dipanggil ahjumma."

Lisa ketawa kecil.

Jaehyun sudah bersiap ingin pulang lalu dia melewati Lisa dan Rosé.

"Jae!"

Jaehyun menoleh ke si pemanggil. "kenapa?"

Lisa senyum. "Mau pulang? Hati hati ya!"

Jaehyun kali ini bisa ngontrol nya. Jaehyun balas senyum. "Iya, semangat ngajarin nya!"

Lisa mengangguk ngangguk sambil melambaikan tangan nya. Jaehyun pun balas melambai sebelum akhirnya dia pergi.

"What's that? Do you eum put a feeling---

"Enggak," Potong Lisa. Rosé hanya mendengus.

"Serius? Dia suka sama lo Lis."

Lisa mengernyit. "Nggak lah, orang dia nyebelin. Lagi Jae ganteng gitu mana mungkin gak punya pacar."

Rosé menabok bahu Lisa. "Ah gak peka lo, dia ngode terus juga. Dia aja cemburu kan pas lo dianterin sama Kak Chanyeol? Dia langsung minta id lo ke gue. Terus kemaren pas dikantin lo mesenin dia makanan, dia nanyain lo bla bla bla gitu deh," Jelas Rosé lalu menghela nafas setelahnya.

Lisa terlihat seperti berpikir. "Eung iya kali ya? Yaudahlah biarin aja."

Rosé berdecak. "Lo juga terpesona kan sama dia? Yaudah sih terima aja, kasih dia kesempatan buat ngisi hati lo Lis."

Lisa menatap Rosé dalam. "Gue gak mau bikin anak orang sakit hati Oje. Gue belum ada rasa sama Jae. Gue emang bilang dia ganteng, senyum nya bikin meleleh. Tapi untuk rasa lebih, gue belum ada."

Rosé mengalihkan pandangan nya. "Bukan itu alasan nya kan?! Lupain dia Lalisa! Mau sampe kapan lo naro rasa itu ke dia? Dia aja muna gitu. Saling suka tapi dia gak mau ngakuin, sebenernya yang harus nya disalahin itu dia. Bukan Chan!"

Lisa menghela nafas. "Oje, please jangan bahas itu. Ini gak ada hubungan nya. Udah ya gue mau ngajar," Setelah itu Lisa bangkit dari duduk nya dan pergi meninggalkan Rosé.

Bambam yang ada disana menghela nafas. "Jangan dipaksain War, dia bahkan masih bingung sama diri nya sendiri."

Rosé ikut menghela nafas. "Gue cuma bingung sama jalan pikiran dia. Lo bayangin mereka berdua itu saling cinta tapi kenapa cuma Lisa yang berjuang?! Sedangkan dia diem aja dan malah ngebiarin Chan punya rasa ke Lisa seakan itu gak masalah. Dan giliran udah pecah persahabatan kita, dia malah ngomong seakan ini salah Lisa. Anjing gak sih?!"

Stay With Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang