"I like you."Soobin menoleh. Lalu tersenyum.
"I like you too."
Sanhee terkejut luar biasa. Ia sampai tak berkedip sekali pun. Matanya menyorot Soobin dengan tatapan tak percaya.
Soobin terkekeh.
"Biasa saja ekspresinya."
Sanhee langsung berdehem, kemudian beralih memandang ke jalan raya.
"Ma— maksud kak Soobin, apa?" Tanya Sanhee dengan gugup.
"Maksudku?"
Sanhee menoleh sekejap, kemudian menunduk dan mengangguk. Jujur, jantungnya saat ini sedang berdetak sangat tidak normal. Rasanya, Sanhee merasa bahwa jantungnya akan segera copot.
Terdengar, Soobin terkekeh.
"Aku menyukaimu."
Sanhee mendelik. Ia menoleh.
"Apa?"
"Aku menyukaimu. Kau sangat menggemaskan, mau berteman denganku?"
Untuk kedua kalinya, Sanhee terkejut, tapi di sisi lain ia merasa kecewa.
Hyunjin memandangi Sanhee yang tak bisa diam di tempat tidur miliknya. Adik sepupunya itu sedang berguling-guling di atas kasur, sedangkan dirinya hanya bisa berdiri sambil memperhatikan.
"Ya, kasurku menjadi berantakan karena mu."
"Aku tidak peduli."
Hyunjin mengembuskan napas. Lalu dia duduk di tepi kasur, mengambil bantal guling, kemudian memukulkannya pada Sanhee. Membuat gadis itu menatap tajam Hyunjin.
"Kak Hyunjin! Sakit tau!" Sanhee melemparkan bantal.
Namun sialnya, Hyunjin malah menangkap bantal itu.
"Aku ingin tau, kenapa kau bersikap seperti ini, apa kau sedang bahagia?" Tanya Hyunjin.
Sanhee tersenyum ceria. Lantas, dia duduk di atas kasur sambil menghadap Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] GALAXY
Fanfiction‹ 𝐆𝐀𝐋𝐀𝐗𝐘 › ft Choi Soobin ❝Menyukai seseorang yang belum tentu akan membalas memang menyakitkan.❞