Jika Bulan Tidak Pernah Ada
* * *
LALUNA memetik senar gitarnya. Mencoba untuk mengatur intro lagu yang akan ia nyanyikan. Namun, tanpa sadar tangannya gemetar. Walaupun merasa takut tapi ia mencoba santai dengan memejamkan matanya.
Lebih baik lagi bermain gitar sembari mengingat seseorang yang penting dihidupnya, orang itu adalah Antariksa. Entah apa yang sedang dilakukan cowok itu sekarang di atas sana tapi Laluna yakin, di hatinya masih ada cinta untuk cowok itu.
Sejak awal mengenal Antariksa, hujan menjadi satu-satunya yang Laluna sukai setelah cowok itu. Walaupun Antariksa terlihat bad boy namun ternyata cowok itu adalah seseorang yang tanpa dia sadari suka menangis. Tapi Laluna tetap menerima kekurangan yang ada di diri Antariksa. Tidak peduli bagaimana laki-laki yang seharusnya tidak boleh menangis.
Laluna tahu bahwa sebenarnya Antariksa menangis seorang diri. Kuat menghadapi masalahnya sendiri.
Kalau saja bukan karena dirinya, Laluna tidak akan mengalami kehilangan Antariksa. Jika bukan karena perasaannya mungkin saja sampai sekarang mereka masih dalam keadaan baik.
Kalau bukan karena orang lain yang mencintainya, seharusnya Antariksa tidak pernah pergi.
"Anta mencintai Laluna."
Ucapan cowok itu terus berputar di pikirannya.
Laluna selalu sadar, apa yang dilakukannya setiap mengingat Antariksa pasti akan mengeluarkan air mata. Tapi ia tidak mengerti mengapa Tuhan meminta Antariksa untuk pergi. Bisa saja ia tidak pernah mengerti bahwasanya seseorang tak selalu bisa dimiliki, tapi hanya bisa disayangi.
Antariksa mungkin akan tetap ada di dunia ini, namun kehidupannya tidak akan berjalan baik. Tuhan tahu apa yang terbaik untuk cowok itu dan untuk Laluna, sebab kehidupan mereka di dunia sangat menyedihkan.
Sudah empat tahun Antariksa pergi. Semuanya sudah berubah. Namun di hati Laluna, posisi Antariksa tidak pernah tergantikan.
"Kamu pergi, Nta. Aku kehilangan kamu. Lagi dan lagi setiap harinya."
* * *
Haiii semuanyaaa
Gimana sama prolognya? Buat kalian penasaran gak sih?
Akhirnya aku publish prolog dari cerita ini
Nanti ya chapter selanjutnya aku publish. Tapi aku butuh bantuan kalian untuk dukung cerita ini💙
Semoga suka yaa
Terima kasih💙💙💙
TERUS VOTE, KOMEN, DAN SHARE
FOLLOW INSTAGRAM
@ERLITASCORPIOFOLLOW TIKTOK
@ERLITASCORPIOLUV
ERLITA SCORPIO
KAMU SEDANG MEMBACA
Jika Bulan Tidak Pernah Ada
Romance[PEMENANG WATTYS 2021 KATEGORI "NEW ADULT"] "HEI!" Rasi, cowok itu kembali memanggil. Sejujurnya Rasi ingin bertanya kenapa dengan cewek itu, namun sepertinya terlalu lancang pada pertemuan pertama mereka. "Gue mau tau nama lo?" Cewek itu berhenti d...