6. RAHASIA

11.7K 1.6K 1.9K
                                    

* * *

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* * *

LALUNA menepis tangan Rasi dari pipinya. "MIMPI LO!"

Dia pergi sangat jauh dari cowok itu. Benar-benar tak menoleh lagi hingga Rasi menghela napasnya lelah. Mengacak-acak rambutnya frustrasi sampai Rasi tidak sadar bahwa ia mengucapkan kata-kata itu langsung kepada Laluna.

Rasi baru menyadari jika dari kemarin ia lelah memikirkan cewek itu. Bahkan ia baru saja mengaku bahwa Laluna mengusik pikirannya. Rasi tidak kesal dengan hal itu, hanya saja itu baru dirasakannya sekarang.

Mungkin temannya mengira Rasi tidak menyukai perempuan cantik seperti Airin atau beberapa perempuan dari fakultas lain. Tapi bagi Rasi wajah takut Laluna lebih membuatnya yakin dan percaya bahwa dia lah yang Rasi cari.

Rasi berjalan balik lagi ke perpustakaan. Ia mencari kursi yang tadi diduduki olehnya. Memperhatikan keadaan sekitar, ia mengaku salah karena membuat Laluna marah namun Rasi juga tidak mengerti mengapa semua orang memberi tatapan tak suka kepada Laluna?

Mengeluarkan laptop dari tasnya, Rasi membuka google dan entah mengapa ia malah mencari nama Laluna di berbagai platform media sosial. Siapa tahu cewek itu memang memilikinya dan Rasi bisa mencari tahu tentang Laluna.

Tetapi sama sekali tidak ada media sosial yang mengatasnamakan cewek itu. Rasi semakin teliti lagi mencari nama Laluna yang memang benar orangnya dia. Kursor terhenti tepat pada sebuah blog bertuliskan Laluna berada di Semesta.

Secepat mungkin Rasi membukanya dan dengan foto di tampilan awal blog membuat senyum cowok itu mengembang. Usahanya membuahkan hasil, sepertinya Rasi akan membaca isi blog ini walaupun sudah tidak aktif selama tiga tahun terakhir tapi masih ada artikelnya.

"Ternyata mudah ya mencari tau tentang lo." Rasi berkata dengan senang. Walau ia tahu bahwa mencari apa pun tentang Laluna tidak semudah ucapannya. Lebih tepatnya memahami tentang cewek itu.

Rasi menggulir ke bawah, tepat di artikel paling awal. Jika dihitung waktu itu saat awal masuk SMA. Tanpa ba-bi-bu, Rasi membuka tulisan itu dan tampilan awalnya selalu membuat Rasi terpesona. Laluna bahkan pandai menghias blognya walaupun itu hanya media digital.

Belum mulai membaca, Rasi sudah tersenyum dibuatnya. Apa Laluna memang membuat dirinya, seorang Rasi, semudah itu jatuh cinta?

Selamat datang di Semesta!

Di sini Laluna berada, mungkinkah kamu juga? Boleh kenalan? Sepertinya kita belum saling kenal.

"Baru aja kenalan." Rasi menjawab seakan sedang berbicara dengan cewek itu.

Jika Bulan Tidak Pernah AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang