37. JANGAN PERGI

5.6K 797 235
                                    

* * *

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* * *

Kamu mencintaiku, kan? 

Tolong jangan pergi.

* * *

SEBISA mungkin Laluna berada di dalam pengawasan Rasi. Ia takut jika Febs bisa saja datang tiba-tiba tanpa ia tahu. Mendengar bahwa mereka sudah lebih dari kejam, Rasi tidak ingin apapun terjadi.

Walau hari ini tidak ada kelas, Rasi masih setia menunggu Laluna dan menemani cewek itu kuliah. Tidak pernah terpikirkan bagaimana respons Laluna mengenai perasaannya karena sekarang bukan perasaan yang harus dibahas tapi keselamatan Laluna yang sedang dipermainkan.

Kalau Febs ingin membunuh Laluna, itu artinya mereka harus lebih dulu membunuh dirinya. Rasi tidak ingin melihat Laluna mendapatkan kesedihan terus seperti ini. Mungkin saat Antariksa dia tidak mendapatkan kebahagiaan tapi ini Rasi, ia tidak ingin itu terjadi.

Persetan dengan kejahatan Febs, Rasi tidak peduli selagi ia mampu menjaga Laluna. Mereka cuma manusia yang sama-sama makan nasi tapi sayangnya gak sampe resap ke otak dan hati jadinya memedulikan dendam terus menerus.

Lagipula hal seperti ini seharusnya dilaporkan polisi. Namun Rasi tidak mengerti masalah seperti ini. Biarkan Galaksi yang mengatasi karena cowok itu tidak tinggal diam ketika Febs sudah lebih berani menunjukkan diri.

"Lama banget ya?"

"Nggak, ah." Rasi menjawab dengan senyum bahagia. "Yuk, pulang dulu atau mau makan di mana?"

"Makan? Di mana?"

"Terserah lo. Gue traktir."

Laluna tertawa. "Ada apa nih tumben traktir?"

"Niat baik aja." Rasi menjawab dengan senyuman. "Na, gimana sama keadaan rumah lo? Oke, kan?"

Laluna mengangguk. "Nyokap dan bokap langsung nambah keamanan rumah. Terus nyokap nemenin gue tidur di kamar."

Rasi mengambil sejumput rambut yang menghalangi wajah Laluna. "Yang penting lo bisa tidur tenang tanpa gangguan mereka."

"Lo bisa tau Febs ke rumah gue dari mana?"

"Galaksi."

Laluna terkejut mendengarnya. "Galaksi bisa tau? Dan dia kasih tau ke lo?"

Rasi mengangkat kedua bahunya. "Gue tau info itu dari Galaksi dan gue bener-bener ikutin Febs dari markas mereka."

Laluna juga tidak mengerti kepada Galaksi. Sahabatnya itu selalu saja bisa tahu segala macam hal dan sampai sekarang ketika dia sudah mencintai Kayla namun masih peduli kepadanya.
Walau Laluna tidak akan pernah tahu alasan Galaksi tetap peduli kepada dirinya.

Jika Bulan Tidak Pernah AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang