Teman Hidup [Listaka]

9

Kini Listaka tengah mengerjakan tugas Sejarah yang di berikan oleh guru mapel tsb, karena guru itu tidak masuk dan memiliki keperluan.

Ales sedari tadi hanya memperhatikan Listaka saja dari samping.

"Gue perhatiin, lo makin hari makin imut ya, Lis" ucap Ales membuat Listaka terkekeh.

"Gue juga perhatiin, lo makin hari makin pinter ngegombal" ucap Listaka tanpa menatap Ales. Ia sibuk menulis.

"Ih gue serius, Lis" ucap Ales sambil menegakkan posisinya.

Listaka menatap Ales.

"Dari pada lo gombal, mending lo ngerjain tugas. Sayang kan kalau gak dapet nilai" ucap Listaka.

"Iya gue sayang lo" ucap Ales.

"Apaan sih Les" kekeh Listaka.

"Lo sayang gak sama gue?" tanya Ales membuat Listaka menatapnya.

"Enggak" sahut Listaka membuat Ales terkekeh dan membawa Listaka ke dalam pelukannya.

°°°

Kini Listaka tengah memasak bersama bunda Ales di dapur rumah Ales.

"Listaka ternyata pinter masak ya" ucap Bunda membuat Listaka terkekeh.

"Iya bunda,kalau di rumah juga aku suka bantuin bibi" ucap Listaka.

"Oh ya, bagus dong" ucap Bunda.

"Dia mah kaya cobra Bunda, banyak bisanya" ucap Ales sambil menuruni anak tangga membuat Bundanya terkekeh sementara Listaka menatapnya sinis.

"Gapapa atuh, biar jadi menantu idaman" ucap Bunda Ales membuat Listaka terkekeh.

"Bunda bisa aja" kekeh Listaka.

"Ya Allah... Bunda lupa, bunda kan belum sholat" ucap Bunda.

"Bentar ya sayang ya" ucap Bunda sambil berjalan dan mengelus rambut Listaka.

"Heh!" ucap Ales membuat Listaka menatapnya.

Ales terkekeh tak jelas membuat Listaka ikut terkekeh.

"Apaan sih lo gak jelas" ucap Listaka sambil melanjutkan kegiatan memasak nya.

Perlahan, Ales berjalan dan memeluk Listaka dari belakang.

"Jadi temen cinta gue mau? " tanya Ales membuat Listaka menatapnya.

"Gue gak butuh temen cinta. Gue cuma butuh temen hidup" ucap Listaka.

"Yaudah, gue mau jadi temen hidup lo" ucap Ales.

Listaka hanya tersenyum.

°°°

Kini Listaka tengah menunggu kedatangan Ales untuk menjemputnya agar mereka berangkat sekolah bersama.

"Duh Ales lama banget sih. 10 menit lagi kan masuk" ucap Listaka.

Listaka pun menelfon Ales namun nomor lelaki itu tak aktif.

Ia pun segera pergi ke sekolah menggunakan motornya sendiri.

Sesampainya di sekolah, ia melihat Ales berboncengan dengan gadis lain yang sama sekali belum pernah Listaka lihat.