Teman Hidup [Listaka]

Suara hati Ales.

Gadis nakal yang cerdas, jutek namun penyayang, dan cuek namun menggemaskan. Itulah Listaka.

Entah apa yang membuatku tertarik dengannya. Hingga aku berani mendekati dirinya. Hanya saja, bila aku ada di dekatnya, aku selalu merasa bahagia. Jika dia menangis, aku merasa terluka, dan jika dia bahagia, itulah surga dunia.

Ku pikir saat dia menolakku, dia tidak mencintaiku. Tapi ternyata, dia ingin menjadikan ku teman hidupnya, bukan teman biasa.

Hahaha...

Mengapa aku bisa jatuh cinta pada gadis yang suka melanggar aturan sekolah? Tapi ketahuilah. Aku mencintai Listaka tidak ada alasan. Mungkin itu yang di namakan cinta yang sebenarnya.

Banyak sekali kenangan dan cerita kami. Begitupun dengan ujian yang kami lalui bersama. Dari mulai dia menolakku, kesalah pahaman, Yori, perjodohan sampai akhirnya aku di fitnah. Namun jika di takdirkan berjodoh, kalian tidak bisa apa-apa. Buktinya sekarang aku dan Listaka sudah menyatu.

Oh... Listaka
Aku mencintai segalanya darimu.
Aku mencintai suaramu
Aku mencintai matamu yang rabun.
Aku mencintai hidungmu yang tidak mancung, bibirmu yang mungil bahkan gigimu yang hampir mirip seperti kucing dan kelinci.
Dan aku juga mencintai segala kekurangan mu.

Listaka.
Nama yang selalu terngiang di dalam otak ku. Nama yang langka. Dan aku yakin hanya dia yang memiliki nama itu. Dan selain namanya yang terngiang di otak ku, wajah dan suaranya selalu ada di pikiran ku.

Mungkin aku terlalu mencintainya. Tapi sungguh, ini sangat membuatku bahagia.

Listaka, jadilah bidadari surgaku.

Dan Ya Allah, tolong jangan pisahkan kami lagi. Bahagiakan kami dunia akhirat.

Aamiin.

Ales, pangeran Listaka.