10

55 4 0
                                    

Kini Listaka tengah berboncengan dengan Ales menuju sekolah.

Dengan perasaan yang sangat bahagia, Ales terus menerus tersenyum sedari tadi.

Listaka yang melihat itu dari kaca spion pun tersenyum.

"Lagi bahagia ya pak? Sampe senyumnya gak udah udah" ucap Listaka.

"Iya nih. Soalnya permaisuri gue udah sama gue lagi" ucap Ales.

"Lo seharusnya gak usah khawatir gue bakal ninggalin lo, Les. Gue gak akan ngelakuin hal sebodoh itu" ucap Listaka.

"Gue takut aja, Lis. Gue gak bisa bayangin kalau gue harus jauh sama orang yang gue cintain" ucap Ales.

Listaka mengeratkan pelukannya.

"Gue gak akan ninggalin lo kecuali lo yang nyuruh" ucap Listaka.

"Kalau gue sih gak akan ninggalin lo. Entah itu lo nyuruh atau enggak, gue gak akan ninggalin lo" ucap Ales.

Listaka tersenyum.

"Oh iya, lo tau gak? " tanya Ales.

"Enggak" sahut Listaka.

"Sama" ucap Ales diiringi kekehannya membuat Listaka ikut terkekeh.

[Listaka pov... ]

Aku bahagia. Sangat bahagia. Kali ini, aku merasa dunia berpihak padaku. Malahan, aku merasa bahwa dunia hanya menjadi milikku dengan Ales.

Ales memang selalu memiliki cara untuk membuatku bahagia. Meski sederhana, tapi aku senang.

Sesampainya mereka di sekolah, Listaka turun dari motor Ales, lalu lelaki itu melepaskan helm Listaka yang di susul helm nya sendiri.

Mereka pun berjalan beriringan menuju kelas mereka.

"Pagi,Les!!" ucap Yori sambil menerobos Listaka membuat gadis itu tersentak ke samping.

"Lo tau gak tadi gue--"

"Lo bisa gak, gak usah gatel sama cowo orang!" ucap Listaka sambil mendorong bahu Yori hingga gadis itu menjauh dari Ales.

Ales tersenyum.

"Yih ngaku-ngaku. Ales aja bilang ke gue kalian masih temenan" ucap Yori.

"Kita emang temen. Temen hidup" ucap Listaka sambil menggandeng tangan Ales.

Ales tersenyum.

"Permisi" ucap Listaka lalu ia menggandeng Ales untuk berjalan bersamanya dan sedikit menabrak Yori.

"Liat aja" ucap Yori.

°°°

Pulang sekolah pun tiba.
Namun kali ini hujan.

"Mau pulang atau nunggu dulu sampai reda?" tanya Ales.

"Gue gak mau dua-duanya" ucap Listaka sambil menatap Ales.

"Maksud lo?" tanya Ales.

"Gue mau kita jalan-jalan dulu" ucap Listaka.

"Nanti lo sakit" ucap Ales.

"Gapapa, asalkan gue stay di samping lo, sakitnya gak kerasa kok" ucap Listaka.

Ales terkekeh lalu ia mencubit hidung Listaka.

"Lo sekarang pinter gombal ya" ucap Ales.

Teman Hidup [Listaka]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang