Keesokan harinya, Ales pergi ke rumah Azka untuk meminta penjelasan.
Dan kebetulan Azka sudah ada di depan rumah dan hendak berangkat ke sekolah."Azka" panggil Ales sambil berjalan menghampiri Azka.
"Les, Les gue mohon jangan hajar gue lagi, Les. Gue janji gak akan deketin Listaka lagi" ucap Azka seperti ketakutan.
"Enggak, Ka. Gue mau minta penjelasan sama lo" ucap Azka.
"Penjelasan?" tanya Azka.
"Iya. Lo bilang ke Listaka, ada orang yang hajar lo dan orang itu ngaku suruhan gue?" tanya Ales.
"Iyah" Sahut Azka.
"Ka dengerin gue, gue emang gak suka liat lo deketin Listaka, tapi sumpah. Demi Allah. Gue gak nyuruh siapapun buat nyakitin lo" ucap Ales.
"Terus, yang nge hajar gue suruhan siapa?" tanya Azka.
Ales berfikir keras.
"Yori" ucap Ales.
"Yori?" tanya Azka.
Ales mengangguk.
Saat mereka tiba di sekolah, mereka mencari Yori.
"Yori!" Panggil Ales saat ia menemukan Yori di Koridor sekolah.
Yori menoleh ke belakang.
"Eh Ales... kenapa? Mau ngajak ke kantin bareng?" tanya Yori centil.
"Lo sekarang jujur sama gue. Lo kan yang nyuruh orang buat nge hajar Azka dan lo suruh mereka ngaku-ngaku jadi suruhan gue?!" tanya Ales dengan nada tinggi.
"Apaan sih, Les. Lo kok dateng-dateng marah-marah sih?" ucap Yori.
"Lo gak usah ngeles lagi deh. Apa perlu gue lihatin polisi? Azka bisa aja di visum lho" ucap Ales.
Yori menampakan raut wajah ketakutan.
"Lo sendiri nuduh-nuduh gue bisa aja gue laporin ke polisi" ucap Yori.
"Oh silahkan. Gue gak takut. Kalau gue nemuin bukti, yang nunjukin lo pelakunya, Siap-siap aja lo" ucap Ales lalu ia pergi bersama Azka melewati Yori.
Sesampainya mereka di kelas, mereka mencari Listaka untuk menjelaskan semuanya. Namun Listaka tak ada.
"Dia belum berangkat kali, Les" ucap Azka.
"Iya kayaknya. Untung hari ini gue yang jaga siswa siswi telat. Jadi kalau semisalkan dia telat, gue bisa sekalian jelasin" ucap Ales.
Waktu pun berjalan. Jam menunjukan pukul 8 siang namun Listaka tak kunjung datang.
"Listaka kemana sih?" gumam Ales saat ia berjaga di dekat gerbang menanti siswa siswi yang telat.
Sampai akhirnya pulang sekolah pun tiba, Listaka tak berangkat sekolah dengan adanya surat izin. Ales pun pergi ke rumah Listaka terlebih dahulu.
"Lis, lo kemana sih? Suka banget bikin orang khawatir" gumam Ales saat ia menyetir.
Saat Ales hendak berbelok, tiba-tiba saja ada mobil yang berjalan dengan ugal ugalan hingga akhirnya Ales membanting stir dan ia pun terjatuh setelah ia berteriak.
°°°
"Ales bangun, Les.. gue disini" tangis Listaka saat ia ikut membawa Ales menuju ruang UGD.
"ALES...." tangisnya
Saat di pintu masuk ruang UGD, Listaka di tahan oleh satu suster.
"Maaf mba tapi anda tidak boleh masuk" ucap suster itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Hidup [Listaka]
Novela JuvenilAles adalah anak dari kepala sekolah plus pembisnis yang memiliki perusahaan. Di sekolah, ia famous karena ketampanan nya dan jabatannya sebagai ketua GDS. Sementara Listaka, adalah gadis nakal yang cerdas. Jutek, cuek dan tak perduli dengan apapun...