Kini aku tengah makan malam bersama Azka di rumah ku.
"Kamu masih suka sama Ales gak sih sebenernya?" tanya Azka tiba-tiba membuatku langsung menatapnya.
"Kok kamu nanya in itu sih?" tanya ku.
"Cuma mau tau doang" ucapnya.
"Perasaan aku biar aku sama Allah aja yang tau" ucapku.
Azka hanya mengangguk mengerti.
"Permisi non, ada tamu" ucap salah satu pelayan ku.
"Tamu?" tanyaku.
"Iya non" ucapnya.
"Bentar ya Ka" ucapku pada Azka lalu aku pun pergi menemui tamu ku di ruang tamu.
Betapa terkejutnya aku saat mengetahui jika tamunya adalah bunda Ales dan Papah Ales.
"Bundaaaa" ucapku sambil memeluk Bunda yang juga sudah merentangkan tangannya.
Aku menangis haru, begitupun dengan Bunda.
"Bunda kangen banget sama kamu nak" ucap nya sambil melepaskan pelukan kami.
"Listaka juga kangen banget sama Bunda" ucapku.
Kemudian aku bersalaman dengan papah Ales.
"Om... " ucapku sambil bersalaman.
"Kamu sudah berubah nak" ucapnya haru.
Aku hanya tersenyum.
"Ayo duduk bun, om" ucapku pada mereka.
Kemudian mereka pun duduk yang di susul olehku.
"Kami kesini mau minta maaf sama kamu sayang, karena dulu, kita udah misahin kamu sama Ales. Padahal kita lebih setuju jika Ales menikah sama kamu" ucap Bunda.
"Gapapa Bunda. Kalian gak salah kok. Ales juga udah cerita semuanya" ucapku.
"Makasih ya nak udah mau maafin kami" ucap Bunda sambil memegang kedua tanganku.
"Iya bun" ucapku sambil tersenyum.
"Kata Ales, sekarang kamu jadi model ya?" tanya ayah Ales.
"Iya om" sahut ku.
"Model apa nak?" tanya nya lagi.
"Kadang jadi model baju muslim, hijab, kaca mata, make up, tas, dan sepatu juga" ucap ku.
"Berarti nanti om boleh dong jadiin kamu model di produk yang bakalan om luncurkan" ucap papah Ales.
"Wahh boleh banget om. Emang di perusahaan om, om bikin produk apa aja?" tanya ku.
"Ada tas, baju, make up dan banyak lagi. Kamu mau kan?" tanya nya.
"Mau om.. Mau" ucapku sambil mengangguk.
"Nanti aku jadi pasangannya ya Pah" ucap Ales yang tiba tiba saja datang dengan Akka yang dia gendong.
Bunda dan ayah Ales menatapku sambil tersenyum.
Sementara itu, aku hanya menunduk malu.
°°°
Kini, aku dan Ales tengah berjalan-jalan sekitar komplek dengan Akka yang Ales dorong menggunakan kereta bayi.
"Kamu berubah banget sumpah. Dulu kamu dingin, jutek, galak. Tapi sekarang.. " kekeh Ales.
Aku hanya tersenyum malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Hidup [Listaka]
Teen FictionAles adalah anak dari kepala sekolah plus pembisnis yang memiliki perusahaan. Di sekolah, ia famous karena ketampanan nya dan jabatannya sebagai ketua GDS. Sementara Listaka, adalah gadis nakal yang cerdas. Jutek, cuek dan tak perduli dengan apapun...