💙Fivee

21 3 0
                                    





Hari ini Rara  sudah kembali sekolah walau masih dalam keadaan blum fit,tapi ia memaksakan karna kangen sama Mello princenya siapa lagi kalo bukan,Jeno Adiputra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Rara  sudah kembali sekolah walau masih dalam keadaan blum fit,tapi ia memaksakan karna kangen sama Mello princenya siapa lagi kalo bukan,Jeno Adiputra

"Hai Jenoo"Sapa Rara kepada Jeno yang sedang duduk di bangku penonton tengah beristirahat

Jeno menatap Rara, langsung membuang mukanya.

"Mau ngapain?"Tanya Jeno
"Ini..."ujar Rara  menyodorkan sebotol air mineral kepada Jeno

"Makasih.."singkat Jeno dan langsung meminum airnya
"Sama sama"Ujar Rara Tersenyum

Rara mengambil hpnya di sakunya lalu menyerahkan hpnya ke Jeno.

"Minta Nomor Hape"Ujar Rara
"Kenapa gak minta sama Jaemin sama Jisung aja"tanya Jeno menatap tajam Rara

"Pingin langsung dari Jenonya"Ujar Rara
"Buat apa?"Tanya Jeno
"Buat pacaran"Ujar Rara tersenyum

Jeno menghela nafas panjang dan menatap Rara
"Gak mau.."Ujar Jeno lalu beranjak pergi meninggalkan Rara sendiri

"Jeno! Kok ninggalin sihhhh!"Ucap Rara  "JENOO!"teriak Rara













Rara dan Renata berjalan di koridor sekolah menuju gerbang sekolah, Rara  menceritakan semua tentang Dilapang bersama Jeno ke Renata

"Elo mau tau kenapa Jeno gak mau ngasih nomor teleponnya ke elo?"tanya Renata

"Kenapa?"Tanya Rara

Renata terdiam menatap sahabatnya.

"Kenapa ta? Bilang donggg, Lo bikin gue kepoo"rengek Rara

"Dia gak mau berhubungan sama Lo,Itu intinya. Jadi lupain Jeno"Ujar Renata

"Oke fine,Coba Lupain Jeno"ujar Rara sambil meletakan kedua tangannya di kepala dan menutup matanya

"Lupain Jeno"


"Lupain Jeno"


"Lupain Jeno"

"Dih autis"Renata


"Ah gak bisa,Gue udah suka banget sama diaaa" Ujar Rara menyerah

"Iyalah gak bisa kalo gitu doang mah"ujar Renata melanjutkan jalannya

"Iyaa teruss? Gimana?"Tanya Rara

"Mau tau?"Tanya Renata
"Mauuu"Ujar Rara

"Hapus memori elo tentang Jeno dan yang paling penting..."ujar Renata "Hindarin yang namanya ketemu Jeno"lanjut Renata

"Harus banget?"Tanya Rara
"Harussslah,mau elo terus-terusan ngikutin bayang-bayang Jeno terus" Ujar Renata

"Nanti aja deh,Rara pikir lagi. Duluan ya Nat, Bisi Jeno masih ada di parkiran byee"Ucap Rara langsung Pergi

"Kapan sadarnya tuh anak" Gumam Renata

Sampai parkiran.

Rara menemukan Jeno yang termenung di atas motornya. Rara melihatnya dari jauh

"Jeno kenapa?"Gumam Rara perlahan berjalan menghampiri Jeno

"Hai Jen"Sapa Rara kalem

Jeno menatap Rara lalu menunduk kembali

"Emm....Haii"Sapa Jeno balik

"Woo,tumben nyapa balik"batin Rara kaget

"Kenapa?"Tanya Rara sambil menatap Jeno "kenapa belum pulang?"Tanya Rara lagi

"Males pulang ke rumah"ujar Jeno singkat

Rara mengangguk

"pasti Jeno punya masalah sama keluarganya jadi dia males pulang"batin Rara

"Mau ke sesuatu tempat gak?"ajak Rara

Jeno menatap Rara "kemana?"Tanya Jeno
"Mauuu gakkk?"Rara

Jeno berdecak kesal menatap sinis Rara.

"Ya kemana dlu, gimana gue mau ikut kalo gue gak tau kemana mana nya "Kesal Jeno

"Ke sesuatu tempatt yang indaaaahh bangettt,sejukk,enak deh. Mau gakk"Ajak Rara Tersenyum

Jeno berfikir sejenak

"Kalau gak mau yaudah,aku pulang aj...."ujar Aura sambil jalan pergi tapi terpotong karna tangannya ditahan oleh Jeno.

"Untuk pertama kalinya Gue nahan tangan Lo buat gak pergi ninggalin gue,dan untuk pertama kali gue genggam tangan Lo"Ujar Jeno menatap Rara

Rara tersenyum menatap Jeno




















Love History

𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓗𝓲𝓼𝓽𝓸𝓻𝔂 (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang