eleven

14 1 0
                                    

"Emm Kak Taeyong? Ngapain disini?"Tanya Rara Berhenti otomatis Jeno ikut terhenti.



"Emm Kak Taeyong? Ngapain disini?"Tanya Rara Berhenti otomatis Jeno ikut terhenti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hai Ra,kamu temen Jeno?"Tanya Taeyong lembut
"Iy,iya kak. Kak Taeyong siapa Jeno?"Tanya Rara

"Aku? Aku ab..."omongan Taeyong terpotong karna Jeno menggendong Rara dan pergi kekamarnya Jeno tak lupa Jeno menutup pintu kamarnya.

"Iiihhh Jenooo,kamu mahhh main gendong gendong aja kan aku berattt"Ujar Rara

Jeno menurunkan badan Rara
"Hampang gini dibilang berat,kek sapu lidi Lo"Ledek Jeno
"Ihhh aku gak sekecill itu yaaa!"protes Rara

"Lo kurus"Ledek Jeno
"Ihhh gak yaaa aku ideallll"Ujar Rara sambil memukul badan Jeno
"AW..AW...AW iya iya,ideal"Ujar Jeno

"Huuhhh...."sebal Rara
"Jadi gak nih Mainnya?"Tanya Jeno
"Jadilah ngapain aku disini kalo gitu. Mending aku pergi pulang, rebahan eh disini juga bisa "Ujar Rara sambil merebahkan tubuhnya di kasur Jeno.

"Ehh gue gak izinin Lo tiduran disitu ya!"protes Jeno

Tapi tak ada jawaban dri Rara,pas Jeno mengeceknya ternyata Rara sudah  tidur pulas,Jeno menggelengkan kepalanya dan ikut merebahkan tubuhnya di Sampin Rara dengan menghadap Rara.

Tangan Jeno beralih ke rambut Rara yang menutupi muka imut Rara.

"Entah dri kapan perasaan ini muncul,gue suka sama Lo Rara"Gumam pelan Jeno.

Perlahan Jeno ikut tertidur dan mereka tertidur dengan pulas.





Rara terbangun dan sedikit terkujut mendapatkan Jeno yang tertidur didekatnya. Perlahan Rara bangun dan melihat jam.

15:29

"Udh sore,lama banget aku tidur. Jeno pasti laper deh nanti kalo bangun. Aku masak deh buat Jeno" Ujar Rara sambil perlahan keluar kamar Jeno.

Didapur Rara ketemu Bi Ida,dan Rara izin ke BI Ida,kalau dia bakalan masak makanan sore buat Jeno, dan Rara ditinggal sendiri di dapur karna bi Ida mau ngelanjut nyetrika tapi setelah semua beres Taeyong gak sengaja ketemu sama Rara.

"Kak Taeyong"Panggil Rara
"Iya Ra? Kenapa?"Tanya Taeyong

"Jadi adik yang selama ini kakak ceritain ke aku itu Jeno?"tanya Rara
"Emm,iyaa. Jeno itu adik aku Ra. Dia kek gitu karna gue"Ujar Taeyong

Rara sedang mencerna baik kata kata Taeyong.

"Rara..."

Rara menangkap seseorang diujung tangga,Rara langsung tersenyum.

"Kamu udah bangun? Aku udah bikinin makan sore,ayo makan"Ujar Rara sambil berjalan kearah Jeno

Jeno menatap Tajam Taeyong lalu menggenggam tangan Rara,lalu berjalan melewati Taeyong dengan begitu saja.

"Bi Ida kemana?"Tanya Jeno
"Bi Ida kagi nyetrika,kamu tau gak ini semua aku bikinin spesialll buattt Jenooo nya Rara"Ucap Rara Tersenyum

Jeno tersenyum dan Mengusap puncak kepala Rara

"Pinter banget,Rara"Ujar Jeno



Jeno,Rara dan Taeyong pun makan bersama,walau pertamanya Jeno nolak buat makan bareng Taeyong tapi karna Rara yang membujuknya jadilah seperti ini




Jeno mengantarkan Rara kerumahnya menggunakan Mobil

"Raaa"Panggil Jeno
"Iyaaa kenapa?"tanya Rara


Rara Malik kearah Jeno
"Waktu itu kamu ngapain sama Soobin di taman sekolah?"Tanya Jeno

"Kapan?"Tanya Rara
"waktu Hari kamis"Ujar Jeno
"Ihhh waktu ituuu,emang kenapa?" Tanya Rara
"Iyaa Lo ngapain Ama Soobin" Tanya Jeno

"Kamu mau tau?"Tanya Rara
"Iyalah,kalau gak mau tau gak mungkin gue nanya ini sama Lo"Ujar Jeno

"Gak ah takut kamu marah"Ucap Rara iseng
"Gue bakal marah kalau Lo gak ngasih tau gue"Ujar Jeno
"Yakin mau tau?"Iseng Rara
"Iyaaa Raraaa Salshabilla" Ucap Jeno greget

"Gak ah,itu kan bukan urusan Kamuuu"Ujar Rara tambah Iseng
"Yaudah..."Ujar Jeno ngambek

Rara Malik kearah Jeno, sambil tersenyum.

"Ihhh ngambekkkk,gitu doang ngambek. Mau tau gak nihhh" ucap Rara sambil nyoel pipi Jeno

"Gak!"Jeno
"Bener ? yaudah"Ucap Rara membuat Jeno Malik kearahnya dan kbali liat depan
"Cepet cerita.."Ucap Jeno dingin

"Hihihi,kepo juga"Gumam pelan Rara

"Soobin Nembak aku"Ujar Rara
"Kamu terima?"Tanya Jeno

"Kenapa aku harus terima dia? Kalau Hati aku aja ada di kamu,dan kamu udh nempati hati aku lebih dulu"

















Love History

𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓗𝓲𝓼𝓽𝓸𝓻𝔂 (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang