Hari ini adalah hari terakhir ujian.
Jeno menunggu Rara didepan ruang ujiannya karna Rara belum keluar dari ruangannya.
"Jeno?"Panggil Rara
"Hai...udah beres ngerjainnya" Ucap Jeno
"Udah..."Rara"Mau kemana dlu,sebelum pulang?"Tanya Jeno sambil berjalan berdampingan dengan Rara
"Gak deh mau pulang aja,males kemana mana"Ucap Rara
"Yaudah,gimana Kalo gue main kerumah elu."Ujar Jeno"Hah?yang bener kamu mau kerumah aku?"Tanya Rara girang
"Iyaa,boleh gak?"tanya Jeno
"Iyaa boleh lahh,masa prince aku gak dibolehin buat kerumah sihhh"Goda Rara sambil berlari ke Motor Jeno.Jeno hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum.
Sesampainya di rumah Rara.
"Assalamualaikum..."Ucap Rara
Tak ada jawaban
"Abang Lo kemana?"Tanya Jeno
"Belum pulang kuliah mungkin,udh k ruang tv yuk"Ajak RaraJeno mengikuti Rara,keruang Tv.
"Kamu tunggu sini ya,aku mau ganti baju trs siapin makanan kesukaan kamu"Ucap Rara
Rara pergi ke kamarnya.
Jeno melihat sekelilingnya,dan ia melihat bingkai foto anak perempuan yang tengah tersenyum pada kamera dengan amat manisnya.
"Bisa ya,gue jahat sama cewek secantik Rara,sebaik Rara."Gumam Jeno
"Rara,Perjuangan Lo gak sia-sia. Dan omongan Lo bener,gue saat ini jatuh hati sama elo Ra"Gumam Jeno sambil memegang Bingkai itu dan langsung menaruh lagi ketika ia sadar ada yang datang
Ternyata itu abangnya Rara.
"Eh,elu bukannya temen Rara. Yang waktu itu kan? Yang kesini malem-malem"Ujar Jaehyun
"Iya bang,Gue Jeno Adiputra,panggil Jeno aja bang...."Ujar Jeno sambil.memgulurkan Tangannya
Jaehyun membalas uluran Jeno.
"Gua Jaehyun Revanto ,panggil aja bang jae. Gue abangnya Rara"Ujar JaehyunMereka melepas jabatan tangan mereka
"Jadi ini yang namanya Jeno"Ucap Jaehyun sambil terkekeh
"Iya kenapa bang? Pasti Rara cerita ya tentang gue ke elo bang"Ujar Jeno sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu."Hmm,iyaa. Adek gue itu,yang imut itu"Ujar Jaehyun memandang Foto masa kecil Rara
"sering banget cerita tentang elo,tiada hari tanpa cerita tentang Lo. Makasih ya Lo udah jagain Rara selama disekolah. Dia bilang ke gue,kalo gue gak usah khawatirin dia. Karna dia udah ada yang ngejaga,katanya namanya Jeno. Sekarang gue seneng bisa liat Lo langsung dan kenalan sama Lo"Lanjut Jaehyun tersenyum
"Lo gak tau faktanya bang, malah gue yang bikin di sakit hati tiap hari"Batin Jeno
"Pagi-pagi dia bangun,sengaja. Pas gue tanya pasti dia bilang, 'Buat Jeno'. Kadang gue iri sama Lo, Jen. Gue aja abangnya gak pernah dibekelin makanan kek gitu. Tapi elu oranglain malah di bawa. Tapi setelah dia jelasin dia Suka sama Lo,dan Cinta sama Lo. Jadi dia gak mau Lo sampe sakit." Ucap Jaehyun
"Pulang sekolah dia selalu tersenyum dan cerita kalo makanan yang ia kasih ke elo abis dimakan sama Lo,bikin gue tambah iri. Makasih Jen,udah bikin dia bahagia"Ucap Jaehyun melirik kearah Jeno
Dan Jeno tersenyum perih. Hatinya perih,mendengar cerita Jaehyun. Nyatanya Kotak makan itu habis karna Jeno menyuruh Rara membuang makanan itu ke tong sampah didepan matanya.
Hanya sesekali Jeno,menerima pemberian dari Rara. Seperti Jus semangka kesukaannya. Dan air mineral waktu itu.
tak lama Rara keluar dri kamarnya dan turun berjalan kearah mereka.
"Abang dah pulang?"Tanya Rara
"Hmm,udah"Ucap Jaehyun tersenyum"Abang,dikulkas masih ada dagingkan?"Tanya Rara
"Masih,kenapa?"Tanya Jaehyun
"Aku mau bikinin,Abang Ama Jeno Daging panggang. Mau kan?"Tanya Rara"Mauuu lahhh. Tapi dek gue mau request boleh gak?"Ujar Jaehyun
"Request apa?"Tanya Rara
"Besok gue juga mau dong dibekelin makanan kesukaan gue. Jan Jeno Mulu yang dibekelin"Ujar JaehyunMembuat Rara kaget,dan menatap Jeno yang terdiam dan terkekeh
"Apaansih bang,iyaa nanti besok aku bekelin"Ucap Rara sambil berjalan kedapur
"Bener yaaa?"
"Iyaaaa,"
Love History
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓗𝓲𝓼𝓽𝓸𝓻𝔂 (Revisi)
Random🦄Suatu saat kamu akan merasakan bagaimana rasanya tidak dihargai. 🦄Adakalanya seseorang yang tulus itu lebih memilih pergi ketika ketulusannya tidak pernah dihargai. 🦄Mencoba menerima yang mencintai kita lebih baik dari pada menunggu yang kita...