🦄Suatu saat kamu akan merasakan bagaimana rasanya tidak dihargai.
🦄Adakalanya seseorang yang tulus itu lebih memilih pergi ketika ketulusannya tidak pernah dihargai.
🦄Mencoba menerima yang mencintai kita lebih baik dari pada menunggu yang kita...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rara berjalan masuk ke area sekolah, ia berjalan di koridor sendiri dan banyak yang nyapa Rara dan banyak juga yang berbisik-bisik tentangnya.
"Katanya Jeno udah mulai ngebuka hatinya buat Rara"
" Yang bener? Seneng deh Akhir Jeno mau buka hari buat Rara"
"Cocok sih mereka,sama sama cantik. Terus most wanted lagi. Ihh jadi pingin ngship mereka deh"
"Jenra,cocok gak sihhh? Ihhshipperinahh"
"Yaampun Rara makin hari makin cantik, beruntung deh kalo Jeno bisa milikin Rara"
Rara yang mendengar Itu semua pun hanya tersenyum malu-malu,dan berjalan tapi tak terasa ada yang berjalan disebelahnya pas ia tengok....
Jeno tengah berjalan disampingnya,membuat semua ketar-ketir ngomongin mereka.
"Gilaaa,jalan bareng....."
"Mereka berangkat bareng atau gimana?"
"Ihh cocok ya gak sihhh"
"Jenraaaakuuu"
Rara tersenyum,dan sedikit melirik Jeno yang masih berjalan berdampingan Dengannya.
"Selamat pagiii,Jenoo"Sapa Rara sambil tersenyum
"Hmm,Pagi"Ucap Jeno nggk nengok
"Jeno mau anter aku kekelas?"Tanya Rara
"Hmm,buru"Ujar Jeno mendahului Rara
Rara tersenyum sangat lebar dan nyusul Jeno.
Depan kelas Rara.
"Aku masuk duluan ya"Ucap Rara tersenyum "Hmm belajar yang rajin"Ujar Jeno sambil mengacak Rambut Rara "Gue kekelas"Lanjut Jeno lngsung pergi
Rara mematung di pintu,dan sedetik kemudian
"Aaaaaaa...... "Teriaknya sambil masuk kekelas membuat penghuni kelas kaget Karenanya
Rara terduduk di bangkunya sambil menutup mukanya yang merah dengan tangannya
Renata datang menghampiri Rara "Hey? What is Going on?" Tanya Renata Memegang pundak Rara
Rara menyingkirkan Tangannya dari mukanya,membuat Renata kaget.
"Kyaaa,muka Lo kenapa merah gitu dah?"Tanya Renata bingung
Rara menaruh tangannya dipipi sambil senyum-senyum sendiri.
"Ihh Lo kenapa si, senyum-senyum sendiri?"Tanya Renata sambil duduk dikursi depan Rara
"Jenoo bikin baperrrr ihhh"Ujarnya sambil menutup mukanya kembali "Yailah cuman gitu doang bikin satu kelas khawatir"Ujar Renata "Your crazy"Lanjut Tenata langsung pergi ke bangkunya.
Istirahat...
Rara mencari keberadaan Jeno,dan ketika Rara mencari matanya eyecontact Ama Jeno, Rara tersenyum dan hendak Pergi kearah Jeno tapi tangannya ditahan seseorang,pas dilihat
"Soobin?"Ucap Rara "Hai...Ra"Sapa Soobin "Hmm hai,ada apa?"Tanya Rara "Bisa gak pulang sekolah Lo,temuin Gue di Taman Sekolah. Ada yang mau gue omongin Ama Lo"Ujar Soobin
"Emm boleh,pulang sekolah kan? Oke"Ujar Rara sambil tersenyum "Yaudah thanks,oh iya Lo mau ngantin bareng gue gak?"Ajak Soobin
"Emm kayaknya gak deh soalnya aku udah janjian Ama Jeno"Ujar Rara sambil menunjuk Jeno yang sedang menatap Tajam kearahnya
"Udah Ya bin,tkt Jeno marah. byeee" ujar Rara langsung Pergi dan jalan kearah Jeno dan Teman temannya.
