🦄Suatu saat kamu akan merasakan bagaimana rasanya tidak dihargai.
🦄Adakalanya seseorang yang tulus itu lebih memilih pergi ketika ketulusannya tidak pernah dihargai.
🦄Mencoba menerima yang mencintai kita lebih baik dari pada menunggu yang kita...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hufffttt,Indonesia. Negara kelahiranku,udah dua tahun aku ninggalin Negara ini.
Oh kenalin nama aku....
Rara Salshabilla.
Iya perempuan mempunyai penyakit Leukemia stadium dua, punya keturunan Penyakit mimisan ketika sedang emosional. Perempuan yang gak punya malu yang terus mengejar seorang pria.
Iya pria itu adalah Jeno Adiputra. Aku kangen sekali dengannya, Aku sedang menunggu Kakak Jeno,yaitu bang taeyong. Dia akan menjemputku dibandara.
"Rara!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nah itu dia,Haha tampan bukan? Aku juga sempat menyukainya sebelum aku tau Bang Taeyong adalah Kakak Jeno. Awalnya Bang Taeyong dekat sekali denganku aku sering curhat tentang Jeno padanya tapi tak pernah menyebut nama Jeno pasti aku ngomong inisialnya.
Dia pun sering curhat tentang adiknya. Tapi ternyata Yang kita omongin itu adalah Orang yang sama,orang yang aku cintai,Jeo Adiputra.
"Ayo,Mobilnya ada disana. Sini aku bawakan kopermu"Ujar Bang Taeyong mengambil alih koperku
Koperku hanya satu,karna tak banyak aku bawa barang bawaan. Oh iya masalah bang Jaehyun,dia sudah menikah dengan Kak Rose.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka cocok sekali sekarang Kak rose tengah hamil jdi Bang Jaehyun gak bisa ikut mengantarkan ku ke Indonesia. Dia hanya bisa mengantarkan ku sampai bandara.
Aku duduk disebelah bang taeyong,bang taeyong menyetir dengan santai.
"Bang taeyong apa kabar?"Tanyaku "Hmm Baikk"Ujar Bang Taeyong "Kalo kamu sendiri?"tanya Bang Taeyong
"Baik juga,Jeno gimana? Dia baik-baik aja kan?"Tanyaku
"Dlu gak sebaik sekarang,dia kehilangan kamu banget. Sampe Sekarang dia masih terus mikirin kamu"Ujar Bang Taeyong
Aku sedikit senang ,Jeno tak melupakanku.
"Sekarang Jeno dimana?" Tanyaku "Dia lagi ngantor,di perusahaan Abang sama dia. Gue di perusahaan utama, Jeno di perusahaan cabang dua"Ujar Bang Taeyong
"Owhh,bisa anter aku kesana gak?"Tanyaku "Ohh,bisaa.. udah ga sabar ya ketemu Jeno"ledek bang taeyong
"Hahaha,iya..."Ucapku jujur "Iyaaa ,nanti gue anter"Ujar Bang Taeyong
Tak lama Mobil bang taeyong berhenti di salah satu gedung.
"Ini Perusahaan Jeno"Ujar Bang Taeyong "Makasih bang,oh iya aku titip koper aku sampai ruma ya bang. Gak usah ditungguin aku nanti pulang sendiri aja"Ucapku
"Owh oke"Bang Taeyong "Owh iya, Ruangan Jeno ada di lantai Tiga oke?"Lanjut bang taeyong
"Makasih bang"Ucapku lalu keluar dari Mobil bang taeyong dan masuk ke gedung itu
Aku lngsung naik lift,yang kebetulan kosong,dan memencet nomor 3.
Sampai lantai tiga,aku keluar dan mencari ruangan Jeno.
Tak sengaja aku bertemu salah satu pegawai disana.
"Permisi..."tegurku pelan "Oh iya mbak,ada yang bisa saya bantu?"Tanya pegawai itu
"Tau ruangan pak Jeno dimana?"Tanyaku "Oh iya mbak,itu disana"ucap pegawai itu sambil menuju sebuah pintu berwarna coklat
"Oh itu"ucapku "Iya tapi,Pak Jeno keliatannya masih diruang rapat itu, karna beliau belum keluar dari tadi"Ucap pegawainya sambil menunju pintu bening itu
"Oh iya, terimakasih"ucapku
Aku berjalan ke pintu itu,ketika aku baru membuka sedikit,aku melihat Jeno yang memakai jas kantoran bersama Jaemin dan Jisung.
Ketika aku hendak masuk,aku mengurungkan niat untuk mendengarkan perkataan Jaemin
"Jen,ini baru kemungkinan Rara masih hidup. Lo gak mungkin gini terus,Lo harus cari pacar atau apapun itu. Kalo Rara udah gak ada di muka bumi ini? Lo mau ngejomblo terus Ampe mati"Nasehat Jaemin
Aku ada disini,Jen. Aku belum meninggal.
"Kata Jaemin bener Jen,Gak mungkin Lo nunggu Yang gak pasti terus Jen. Cari yang lain yang menurut Lo pantas buat gantiin Rara dihati Lo"Ujar Jisung
Nggak,aku ada disini belum meninggal. Kenapa mereka menyuruh Jeno mencari penggantiku.
"Hmm,nnti gue pikirin lagi"Ucap Jeno
Jeno?
Aku melepas gagang pintu itu,dan pintu itu tertutup lumayan kencang. Membuatku kaget dan langsung pergi
Pegawai tadi meneriakiku tapi,aku tidak peduli itu.
Sesampainya dirumah,aku menelepon bang taeyong dan menceritakan semuanya. Dan bang taeyong merencanakan sesuatu untukku dan Jeno.
