Rara sedang mengerucutkan bibirnya,ia tengah di ruang tengah sedang menonton TV. Tapi pikirannya melayang kemana manaSebenarnya Rara merasa gak enak hati sama Taeyong karna Taeyong sudah kesana tapi ia tak jadi datang karna Jeno yang malah milih ke rumah Jaemin.
"Tu bibir dari tadi monyongg Mulu, gak pegel apa"Ujar Jaehyun sambil duduk disebelah Rara
Rara hanya diam,kalau dia balas bisa jadi tambah moodnya menurun
"Kenapa si? Cerita kek Ama gue. Gue kan Abang Lo Ra"Ujar Jaehyun
"Nggk..."Ucap RaraTak terasa tiba-tiba darah keluar dari hidung Rara,Rara berlari ke kamar mandi
"Rara!"Panggil Jaehyun lalu mengikuti Rara
"Raaa...Lo gak apa apakan?"tanya Jaehyun
"Gue lemes bang,"Ucap Rara
"Sini gue gendong lu ke kamar"Ucap JaehyunJaehyun menggendong Rara ala bridal style menuju kamar Rara,
Jaehyun menidurkan Rara dikasurnyabdan menyelimuti tubuh Rara."Lo jangan banyak pikiran,Lo juga harus Jaga kesehatan. Nanti besok kita check up ya? Gue takut penyakit Lo makin menjadi. Dan gue gak mau kehilangan Lo"Ujar Jaehyun
"Ta..tapi be...besok gue kan.. u...ulangan"Ucap Rara lirih
"Lo nyusul aja,Nanti gue izinin Lo. Gue gak mau Lo makin parah dan Lo makin ngerasa sakit yang lebih lagi"Ujar Jaehyun
"Ma...makasih bang... untuk se...selalu ad untuk...Rara"Ucap Rara lemas
"Lo tidur istirahat oke"Ujar Jaehyun sambil mengusap kepala Rara lalu pergi keluar Kamar Rara.
Rara mengecheck Hp sebwlum ia tertidur
"Kamu gak ada niatan ngechat aku gitu,Jen?"Batin Rara lalu menutup matanya dan pergi kealam Mimpinya
Kebesokan Harinya.
"Dek,Lo kok pake baju sekolah sih? Udah Jan dlu ke sekolah,nnti bahaya kalo Lo ngedrop di sekolah" Ingat Jaehyun
"Gak bakal kok bang,aku kan kuat." ucap Rara sambil nyengir
"Tapi Ra,inget penyakit kamu bukan penyakit biasa loh. Kamu bisa kapan aja mimisan dan pingsan kalo kamu cape"Ucap Jaehyun khawatir
"Nggk kakak aku bakal jaga diri kok, kakak tenang aj. Lagian kalo aku gak masuk sekolahbang, aku males buat nyusulannya"Ujar Raa
"Yaudah iya,tapi kalo ada apa apa kirim kabar ke Abang nanti Abang insyaallah datang telat untukmu"Ujar Rara
Hari ini Rara kesekolah terlebih dahulu walaupun dia harus memakai Jaket biar tidak kedinginan.
Dijalan Rara Berpapasan dengan Jeno, Dan Jeno hanya menatap Dingin Rara dan melewati Rara tapi belum sepenuhnya Jeno melewatinya Rara menahan Tangan Jeno.
Jeno diam tak menoleh
"Jeno kamu kenapa?"Tanya RaraJeno menoleh,menatap Rara penuh kebencian
" Gra" elo,gue jadi gak tau sebenarnya ttng keluarga gue?"Ujar Jeno sinis
"Maksud kamu apa?"Tanya Rara
"Gue Kerumah Jaemin buat Tau semua masalah yang nimpa gue selama ini tapi."Ucap Jeno menekan" Gara" elu,gue gak bisa tau. Karna Jaemin keburu pergi ke keluar kota buat kerumah neneknya. Gara gara elo semua harapan gue kandas"bentak Jeno
"Elo penganggu tau gak! Lo parasit di hidup gue! Dan elo berani-beraninya Deket sama taeyong! Gue benci semua yang Deket Ama taeyong!"Ucap Jeno marah-marah
"Dan sekarang Lo juga termasuk list itu!"Ujar Jeno
"Je.. Jeno"Ucap Rara lirih
"Diem Lo! Gue nyesel kemarin gue ngomong banyak Ama Lo!"Bentak Jeno lagiKata kata Jeno menusuk,padahal Rara ngajak Jeno kesana buat Ngasih tau semuanya.
"Jangan pernah ganggu gue lagi, anggap semua yang pernah kita lakuin itu haluan Lo doang!"Tekan Jeno
Jeno pergi, Hati Rara sakit Tak lama darah keluar dari hidungnya tapi ia hiraukan walaupun banyak tapi ia tetap menatap punggung Jeno tak lama,Rara terjatuh karna banyak mengeluarkan darah.
"Je.....Jenooo"Lirih Rara
Brukkk.....
"Raraaaa!"
Disinilah Rara. Terbring lemas di UKS sekolah.
Dritadi seseorang yang membantu Rara tak henti terus memegang tangan Rara.
"Rara bangun raaa,pleasee"
Love History
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓗𝓲𝓼𝓽𝓸𝓻𝔂 (Revisi)
Random🦄Suatu saat kamu akan merasakan bagaimana rasanya tidak dihargai. 🦄Adakalanya seseorang yang tulus itu lebih memilih pergi ketika ketulusannya tidak pernah dihargai. 🦄Mencoba menerima yang mencintai kita lebih baik dari pada menunggu yang kita...