Rara terbangun dari pingsan dan melihat seseorang disebelahnya.
"Ji...Jisung?"Tanya Rara
Orang yang merasa terpanggil pun mendongak menatap Rara.
"Kenapa Ra? Ada yang sakit?"Panik Jisung
"Gak apa apa kok"Ucap Rara
"Kamu yang bawa aku ke sini?"Tanya Rara"Ehmmm iya, tadi gue gak sengaja liat Lo sama Jeno,trs Jeno ninggalin Lo . Sebelum gue sampe dideket lo,Lo pingsan dan gue liat Lo mimisan banyak banget. Jadi gue bawa Lo kesini dan muka Lo uda gue bersihin muka Lo."Ujar Jisung
"Ohh,makasih ya maaf jadi ngerepotin elu."Ujar Rara
"Nggak kok,oh iya ini Lo ganti baju dlu. Gue tadi minta tolong Renata buat ngambil baju olahraga Lo di loker."Ujar Jisung sambil menyerahkan baju olahraga Rara.
"Oh iya "Rara terbangun dan berdiri tapi karna masih lemas Rara hampir saja terjatuh kalo ga Jisung tahan.
Rara dan Jisung bertatapan,
"Ji...Jisung"Ujar Rara membuat Jisung sadar lalu membantu Rara berdiri"Maaf,Tapi keknya Lo masih lemes deh gara gara tadi Lo ngeluarin darah banyak. Gue bantu aja ya"Ujar Jisung sambil menuntun Rara
"Makasih Sung"Ucap Rara tersenyum
Tapi mereka gak sadar,di luar UKS ada yang melihat mereka.
"Gue udah yakin Dri dulu kalo Lo suka sama Rara,gue tau. Tapi sung maaf gue juga udah jatuh cinta sama Rara"Ucap Seseorang diluar sana lalu pergi.
Setelah Rara beres ganti baju, Rara dan Jisung berjalan ke parkiran.
"Lo pulang sama siapa?"Tanya Jisung
"Gue di jemput Abang gue nanti" Ucap Rara
"Ohh,Gue tungguin yah"Ujar Jisung"Gak usah,Lo pulang duluan aja. Gue udah gak apa apa kok"Ujar Rara
"Yaudah gue pulang duluan ya"Ujar jisung denga berat hati
"Hmm,Iyaa"Ujar RaraRara melihat Jisung pergi ke arah motornya sebelum pergi Jisung melambaikan Tangannya pada Rara dan Di balas pula oleh Rara. Jisung pergi,Mata Rara tak sengaja melihat Jeno yang tengah menatapny yang tidak bisa diartikan.
"Jeno belum pulang?"Batin Rara
Tiba-tiba ada yang menepuknya dari belakang Rara terkejut lalu melihat kebelakang.
"Abanggg! Ih bikin kaget aja" Ujar Raa sedikit memukul kakaknya itu
"Haha,suruh siapa Lo bengong, eh kok muka Lo pucet? Tadi gak terjadi apa apa kan sama lo?" tanya Jaehyun
"Tadi gue pingsan,terus mimisan"Ucap Rara lirih
"Hah apa? Yaudah kita ke ruma sakit sekarang!"Ujar Jaehyun menuntun adiknya ke mobilSebelum Rara masuk ke mobil , Rara melihat kearah Jeno.
"Apapun yang Lo lakuin gak bakal bikin gue luntur untuk gak suka sama Lo Jen."Batin Rara
Di rumah sakit
Rara dan Jaehyun sedang berada di dalam ruangan dokter pribadi Rara.
"Rara masih bisa kita sembuhkan,Jan Lupakan jadwal kemotrapi kamu Ra. Dan Jan banyak pikiran dan bersedih. Karna itu berpengaruh buat kesehatan kamu juga. Kamu juga harus beberapakali buat nambah darah,karna saya lihat darah kamu makin berkurang dan menjadikan kamu lemas seperti ini"Ujar Dokter
"Iya dok makasih..."Ujar Rara
"Semoga tuhan ,memberikan kesembuhan untuk perempuan secantik dan sebaik kamu ini Rara"Ujar Dokter
"Makasih dok...."Ucap Rara
"Tapi..."dokter terjeda
"Kamu masih dalam stadium 1, itu masih awal tapi kamu harus hati-hati kalau kamu menginjak stadium 2 kalau kamu banyak mimisan cepat ke rumah sakit karna saya takut kamu kenapa kenapa dan lebih serius dari ini"Ujar Dokter
"Emang kenapa dok?"Tanya Jaehyun
"Itu bisa menimbulkan Kematian"Ujar Dokter ,
membuat Rara menahan tangisnya
"Iya makasih dok"Ujar Rara
Rara sekarang bersama Jaehyun di mobil tak hentinya Jaehyun menggenggam tangan adiknya itu.
"Bangg,Lo lagi nyetir. Udah gue gak apa apa kok,aku kan masih stadium awal. Aku bisa sembuh kok"Ujar Rara menenangka kakaknya yang menangis dalam diam
"Bangg....percaya Ama gue. Gue bisa sembuh"Ujar Rara
Maap ya aku bukan dokter jadi asal deh,maaap yaaa.
Semoga suka
Love History
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓗𝓲𝓼𝓽𝓸𝓻𝔂 (Revisi)
Random🦄Suatu saat kamu akan merasakan bagaimana rasanya tidak dihargai. 🦄Adakalanya seseorang yang tulus itu lebih memilih pergi ketika ketulusannya tidak pernah dihargai. 🦄Mencoba menerima yang mencintai kita lebih baik dari pada menunggu yang kita...