Tujuh

3.7K 365 52
                                    


Happy Reading
.
.
.

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

22.00 KST

Jung hyun dan dokter park berdiri di samping ranjang pesakitan berisi namja tampan yang terpejam damai

Keduanya menatap pemuda itu lekat, wajah pemuda itu tampak pucat

"Kenapa adiknya begitu keterlaluan" ujar dokter park, tatapannya masih tertuju pada jin, namja itu

"Aku seharusnya mengikutinya tadi, bukan malah membiarkannya sendiri menghampiri adik adiknya" lirih jung hyun

"kau temani jin, jika ada apa apa langsung panggil aku" ujar dokter park menepuk bahu jung hyun pelan

Jung hyun mengangguk sebelum dokter park keluar ruang rawat VVIP itu

Jung hyun melangkahkan kaki menuju sofa membuka jasnya dan ia dudukan dirinya disofa itu, ia mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseorang

"Apa sudah ada informasi?"

"Maaf tuan, sangat sulit melacak dan mencari informasi tentang kim namgil, dia sangat pandai menyembunyikan identitasnya"

"Cari terus informasinya"

"Baik tuan"

Jung hyun menutup telepon sepihak, melempar ponselnya di sofa dan ia senderkan tubuhnya

"Hyunghh" lirih seseorang membuat jung hyun terperanjat dari duduknya

Ia menatap ranjang dan dengan cepat menghampirinya

Jin sadar

"Kau sudah sadar, ahh syukurlah" jung hyun tersenyum senang

"Hyunghh kepalaku, akhh" ringis jin kala kepalanya kembali berdenyut hebat

Jin menjambak rambutnya dengan kedua tangannya, ia tidak bisa menahan rasa sakit di kepalanya

"Jangan menyakiti dirimu jin!" panik jung hyun, ia langsung memencet tombol upaya memanggil dokter

Jung hyun berusaha menahan tangan jin yang terus saja berusaha memukul mukul kepalanya

"Jin, hentikan"

"Akhh hyunghh sakithh akhh" erang jin

Jung hyun sungguh tidak tega melihat atasannya itu

Pintu ruangan terbuka dengan kasar, dokter park dan beberapa perawat masuk dengan cepat dan langsung menangani jin yang masih mengerang kesakitan

Jung hyun terlihat khawatir menatap dokter yang dengan cepat memberi pertolongan pada jin

Ia terus merapalkan doa untuk kesembuhan atasannya itu

잃다 - To Lose | KSJ •[COMPLETED]•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang