Tigapuluhdelapan

3.5K 364 92
                                    

.
.
.

Bugh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bugh

Satu tendangan dipunggung Namgil berhasil Hoseok lakukan, membuat pria itu terhuyung kedepan begitupun Jung Seok

Dengan cepat, Jin membantu Jung Seok berdiri, lalu Namgil dengan cepat berdiri dengan mengambil senjatanya dan

Dorr

Secepat Namgil menekan pelatuknya, secepat itu pula Jin meraih tubuh Jung seok

Jung Hyun mengeluarkan senjatanya saat Namgil menekan pelatuk ke arah ayahnya dan tanpa basa basi

Dorr

Dorr

Dua tembakan berhasil melumpuhkan Namgil, Jung Hyun menatap Namgil yang sudah tergeletak akibat dua tembakannya yang mengenai dada

Semua mematung, menatap Namgil yang diambang kematian, Jung Hyun juga tifak menyadari apa yang ia lakukan, ia tadi cukup takut jika ayahnya menjadi korban tembakan Namgil

Jin berjalan perlahan ke arah Namgil, menatap mata sayu itu, Namgil belum menutup matanya, ia masih sedikit tersadar

"Samchon-" panggil Jin

"A-aku ka-kalah Jin ah" lirih Namgil

Tiba tiba suara derap langkah cepat terdengar, pelakunya tiga orang yang sejak tadi menunggu di luar rumah

Namjoon, Woojin dan Eunji masuk dengan sedikit berlari setelah memutuskan masuk karena mendengar tembakan

"Appa-" lirih Eunji yang entah sejak kapan sudah menangis

Eunji berlari menghampiri sang Ayah diikuti Woojin, keduanya berjongkok menyetarakan tubuh sang ayah yang terbaring di lantai

"Appa-" Woojin menangis, melihat ayahnya sendiri di ambang kematian

Bagaimanapun juga, hubungan ayah dan anak akan selalu memiliki ikatan satu sama lain, seburuk buruk nya sang ayah, dia tetap ayah mereka, maka jika sang Ayah pergi, kesedihan mendalam juga mereka rasakan seperti ini

Tangan bergetar Namgil mengelus pipi Woojin dan Eunji bergantian, dan saat ingin mengucapkan sesuatu, kesadarannya lebih dulu hilang, matanya terpejam sempurna

"Appa!!" tangis Woojin menggema di seluruh ruangan

Jin ikut menangis, ia juga pernah menyaksikan sang Ayah di ambang kematian, dan Jin tau itu rasanya menyakitkan

"Kita kerumah sakit sekarang!!" teriak Jin menatap orang orang yang berdiri mematung

"Ayo bantu aku mengangkatnya!! Kita harus kerumah sakit sekarang!! Namgil samchon masih bisa diselamatkan!" teriak Jin, namun orang orang disana tidak ada yang menggubris

잃다 - To Lose | KSJ •[COMPLETED]•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang