Duapuluhenam

3.8K 359 45
                                    

.
.
.

13

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


13.00 KST

Empat hari berlalu, Seokjin masih setia menutup matanya ditemani adik adiknya dan Irene diruangan luas itu, tak ada yang berbicara, tak ada yang memulai pembicaraan

Semuanya terdiam, memandang wajah pucat sang kakak, mereka takut jika sang kakak tidak memberi kesempatan bagi mereka untuk meminta maaf

Terlebih Yoongi, yang selalu ketakutan kehilangan sang kakak

Takut sang kakak menyerah dan tidak ingin kembali untuk menerima maafnya, Yoongi terlalu takut jika kakaknya marah dan tidak mau berjuang untuk sekedar sadar dan menemuinya

Ia hanya takut, hal buruk terjadi

"Aku ada kelas" akhirnya seseorang membuka suara, hoseok bangkit dari duduknya menyambar mantel dan kunci mobilnya dimeja

"Aku ada janji, hyung antar aku dulu ne" ucap Namjoon, hoseok hanya mengangguk

"Kau mau kemana Namjoon ah?" tanya Yoongi

"Aku ada kerja kelompok dengan Jackson dirumahnya hyung"

Yoongi mengangguk, hoseok menatap Yoongi malas, kejadian Pertengkaran antara keduanya membuat hoseok masih menjaga jarak dengan kakak keduanya

Menurutnya, perkataan dan perbuatannya dulu pada jin, tidak bisa ia maafkan

"Noona, kabari kami jika terjadi sesuatu pada Jin hyung" ucap Hoseok menatap Irene yang duduk di dekat ranjang Jin

"Ne, aku pasti akan kabari kalian"

Hoseok tersenyum, lalu keluar ruangan diikuti Namjoon

Kini tinggal mereka berdua yang menjaga Jin,

Ketiga maknae masih disekolah, Irene memang selalu setia menemani Jin dan Yoongi sedang mengambil cuti dari pekerjaannya

Irene memeriksa ponselnya setelah mendapat pesan

"Yoongi ah, Noona ada urusan sebentar, kau tidak papa kan menjaga jin sendiri?" ucap Irene setelah membaca pesan masuk

"Tak apa Noona, aku akan menjaga Jin hyung" ucap Yoongi

Akhirnya Irene keluar ruangan setelah berpamitan

Yoongi berdiri dari duduknya, menghampiri ranjang sang kakak, ia duduk di bangku samping ranjang, tangannya terulur menggenggam tangan sang kakak, tanpa mengganggu infus yang menempel di punggung tangannya

"Tolong buka matamu, Hyung" lirih Yoongi

"Aku mohon, aku takut hyung, takut kau tidak memberiku kesempatan untukku meminta maaf"

"Aku minta maaf---hyung,,"

Yoongi menundukan kepalanya, bermain dengan jari tangan Jin yang memutih

잃다 - To Lose | KSJ •[COMPLETED]•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang