Limapuluh (END)

5.6K 368 133
                                    


.
.
.

17

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

17.00 KST

Jin berdiri di depan lemari kaca yang terdapat dua buah guci abu saling berdampingan, dengan figura sepasang paruh baya yang terdapat disana

"Eomma, appa" lirih Jin menatap kedua figura bergantian

Irene, yang berdiri disamping Jin menggenggam tangan sang kekasih, membuat Jin menatap Irene sejenak kemudian kembali menatap figura kedua orang tuanya

"Seharusnya kalian disini, menyaksikan bagaimana kami bersatu kembali-" ucap Jin

"Menyaksikan bagaimana kami bisa melewati semuanya, memang sangat tidak mudah, tapi membuatku lega, karena ternyata kami bisa melewatinya" lanjut Jin

"Aku merindukan kalian, Eomma Appa-" lirih Jin setetes liquid bening mengalir di pipinya, ia menundukan kepalanya dan terisak disana

Irene mendekati Jin, mengelus punggung bergetar itu dengan lembut

"Maaf, maaf jika aku membuat semua kekacauan ini-" lagi, Jin menangis tanpa mengangkat kepalanya

Irene menarik Jin kedalam pelukannya, tak kuasa melihat tangis yang semakin menjadi itu didepan matanya

Jin menenggelamkan wajahnya di bahu Irene, masih menangis dengan segala kata penenang dari Irene, perannya bukan hanya sebagai kekasih, tapi juga sahabat yang bisa dimengerti oleh Jin, Irene berusaha menyesuaikan dirinya ketika berhadapan dengan Jin yang sikpanya terkadang berubah ubah

"Aku bahagia, Eomma- Appa, aku tidak menyangka bisa sebahagia saat ini" melepas pelukannya perlahan, lalu menatap figura itu kembali

Tangis tidak selalu tentang kesedihan, Jin menangis bahagia sekarang, sangat bahagia

...

19.00 KST

"Terimakasih"

Irene menatap Jin yang juga menatapnya, kata kata Jin barusan membuatnya sedikit tidak mengerti, memasang wajah bingung yang membuat Jin terkekeh

Kini mereka sedang berada di sungai han, tepatnya di banpo bridge park, berdiri menyender dengan menikmati air mancur rainbow disana

Nuansa Korea saat malam menjelang ditambah kerlap kerlip cahaya dan hamparan Sungai Han menambah keromantisan suasana kian terasa

"Terimakasih sudah menemaniku sejauh ini" lanjut Jin

Irene tersenyum, kemudian menghentikan tatapannya pada sang kekasih dan menatap kedepan menikmati setiap pemandangan dihadapannya

잃다 - To Lose | KSJ •[COMPLETED]•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang