잃다 - To Lose | KSJ •[COMPLETED]•

Empatpuluhtujuh

.
.
.

21.00 KST

"Biarkan dia istirahat" pesan dokter park menatap satu persatu orang disana lalu beralih menatap Jin yang terlelap di kasur king sizenya

Kejadian beberapa saat lalu cukup membuat semua orang panik, melihat kakak mereka kembali drop dengan berujung tak sadarkan diri seperti tadi membuat mereka sangat takut

"Tolong jangan mengganggu istirahatnya, selain tubuhnya dia juga harus mengistirahatkan otaknya" lanjut dokter park

Akhirnya dokter park pamit meninggalkan mansion, tersisa orang orang terdekat Jin disana, saling diam, tak ada yang berbicara hanya terdengar isakan dari seseorang, ya, itu Jungkook, dia bahkan menangis sejak Jin tak sadarkan diri dipelukannya

"Sudahlah, jangan menangis!" sergah Yoongi, cukup kesal dengan cara Jungkook mencoba membuat ingatan Jin kembali, tapi melihatnya yang menangis karena menyesal, membuat kekesalannya hilang

Hoseok merangkul Jungkook yang tak bisa menghentikan tangisnya

"Gwaenchana" Hoseok mengerti adiknya masih dalam kondisi panik

"Kalian tidurlah" pinta Jung Hyun

Mereka mengangguk, lalu satu persatu meninggalkan kamar Jin

Jung Hyun menjadi orang terakhir yang keluar kamar, dan menutup pintu rapat agar tidak ada yang menganggu istirahat Jin

...

22.30 KST

Ceklek

Pintu kamar terbuka, membuat cahaya lampu dari luar kamar ikut menerobos bersamaan dengan seseorang yang masuk dengan perlahan, kamar itu hanya diterangi lampu tidur di nakas

Jungkook, orang itu masuk kamar sang kakak lebih dalam, melihat damai nya tidur Jin yang masih dengan posisi sama seperti sebelumnya

Jungkook memandangi wajah Jin cukup lama, sebelum akhirnya ia membaringkan tubuhnya di sofa kamar, matanya masih terbuka mengingat kejadian mengerikan beberapa saat yang lalu

"Maafkan aku Hyung-" lirih Jungkook, posisi tidurnya sengaja menyamping, hingga ia bisa menatap Jin

Ia menghapus air matanya yang mengalir

"Maaf" lagi Jungkook terus mengulang kata yang sama

Ia tidak bisa tidur dengan tenang di kamar nya, dan setelah beberapa pertimbangan, ia memutuskan untuk mengunjungi kamar Jin, karena pikirannya terus tertuju pada kakak tertuanya itu